Sonora.ID – Berikut ini adalah sinopsis film Miracle in Cell No 7 Korea yang merupakan film berdasarkan kisah nyata.

Miracle in Cell No.7 (bahasa Korea: 7번방의 선물) adalah sebuah film drama komedi Korea Selatan tahun 2013 yang dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Kal So-won dan Park Shin-hye.

Film ini berkisah tentang seorang pria cacat perkembangan yang dipenjara karena pembunuhan, yang membangun persahabatan dengan penjahat kelas kakap di selnya, yang sebagai imbalannya membantunya melihat putrinya lagi dengan menyelundupkannya ke penjara.

Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang pria yang disiksa dan dinyatakan bersalah karena di bawah tekanan atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 9 tahun pada tanggal 27 September 1972 di Chuncheon sebelum akhirnya dibebaskan dari tuduhan pada bulan November 2008.

Simak sinopsis film selengkapnya berikut ini.

Miracle In Cell No 7 yang tayang 25 Desember 2023 di SCTV pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Sinopsis 'Step Up 3' Misi Luke dan The House of Pirates untuk Memenangkan Kompetisi Dance

Sinopsis Miracle in Cell No.7

Sinopsis Miracle in Cell No. 7 mengisahkan tentang Ye-sung yang merupakan seorang pengacara Korea yang berjuang untuk membela mendiang ayahnya atas kejahatan yang tidak dilakukannya di jaman dahulu.

Dikisahkan pada tahun 1997, Ye-sung masih berusia 6 tahun dan ayahnya Yong-gu (memiliki gangguan disabilitas) menjadi korban fitnah kejam yang membuatnya dieksekusi mati.

Kala itu Ye-sung menginginkan sebuah tas Sailor Moon yang cantik. Yong-gu berjanji untuk membelikan Ye-sung ransel tersebut ketika ia sudah mendapatkan gaji.

Namun, sayangnya saat ia ingin membeli tas itu, komisaris polisi dan putrinya telah membelinya terlebih dahulu sebelum Yong-gu. Ia diserang oleh komisaris polisi dan diusir dari toko.

Setelah kejadian itu, keduanya pulang ke rumah tanpa tas itu, Yong-gu sedikit babak belur, tetapi ia tetap semangat.

Keesokan harinya, sepulang kerja, putri komisaris melihat Yong-gu.

Putri komisaris itu mengalami kecelakaan, ia terpeleset saat berlari di trotoar pasar yang licin dan sebuah batu bata jatuh di kepalanya dan menewaskannya.

Yong-gu yang ada di tempat kejadian ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan setelah usahanya yang sia-sia untuk melakukan CPR disalahartikan oleh seorang pengamat wanita.

Baca Juga: Sinopsis 'Scream', Film Horor Netflix Terbaru yang Bikin Merinding

Yong-gu pun dikirim ke penjara, di sana dia berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya.

Awalnya mereka tidak menyukainya karena kejahatan yang dituduhkan kepadanya dan kecacatannya.

Suatu hari, Yong-gu menyelamatkan nyawa teman satu selnya sekaligus pemimpin geng penjara, So Yang-ho, dari penusukan oleh pemimpin geng penjara saingannya.

Tersentuh dengan hal ini, Yang-ho kemudian menawarkan untuk membantu Yong-gu dengan cara apa pun yang dia bisa untuk membalas budi.

Yong-gu memberi tahu Yang-ho bahwa ia ingin bertemu dengan putrinya, Ye-sung.

Para narapidana berhasil menyelundupkan Ye-sung ke dalam penjara ketika paduan suaranya mengunjungi penjara untuk sebuah pertunjukan.

Ye-sung diperkenalkan dengan teman satu sel ayahnya dan berhasil menginap selama satu malam.

Sebelum persidangan berlangsung, Yong-gu dilatih oleh narapidana Kamar 7 tentang bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan penuntutan dan dia menjadi mahir dalam menjawabnya.

Sayangnya, komisaris memukuli Yong-gu sebelum persidangan karena marah, mengancam akan membunuh putrinya jika dia tidak mengaku.

Karena tidak punya pilihan lain, Yong-gu mengorbankan dirinya dengan berbohong bahwa dia membunuh putri komisaris untuk melindungi Ye-sung.

Yong-gu kemudian dijatuhi hukuman mati dan tanggal eksekusi dijadwalkan pada 23 Desember, yang kebetulan jatuh pada hari ulang tahun Ye-sung.

Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film Miracle in Cell No. 7.