Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Contoh Kalimat Active Voice dan Passive Voice Beserta Terjemahannya. 

Dalam bahasa Indonesia, ada dua jenis kalimat berdasarkan subjeknya, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif.

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan terhadap objek. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan oleh objek.

Baca Juga: 20 Contoh Kalimat dengan Kata 'Hendaknya' dalam Kehidupan Sehari-hari

Perbedaan Kalimat Active Voice dan Passive Voice

Perbedaan utama antara kalimat aktif dan pasif adalah posisi subjek dan objeknya. Dalam kalimat aktif, subjek berada di depan objek, sedangkan dalam kalimat pasif, objek berada di depan subjek.

Selain itu, kalimat aktif dan pasif juga memiliki perbedaan dalam penggunaan kata kerja.

Dalam kalimat aktif, kata kerja umumnya menggunakan bentuk aktif, sedangkan dalam kalimat pasif, kata kerja umumnya menggunakan bentuk pasif.

Baca Juga: Contoh Kalimat Simple Present Tense Positif, Negatif, dan Tanya

Contoh Kalimat Active Voice

Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif beserta terjemahannya:

• Subjek melakukan tindakan terhadap objek

1. Anak itu membaca buku. (The child reads the book.)

2. Ibu memasak nasi. (Mother cooks rice.)

3. Ayah mencuci mobil. (Father washes the car.)

Baca Juga: Contoh Kalimat Deklaratif dalam Teks Negosiasi yang Sesuai Struktur

• Subjek dan objek saling melakukan tindakan

1. Mereka saling menyapa. (They greet each other.)

2. Hewan-hewan itu saling berkelahi. (The animals fight each other.)

3. Para pemain bola itu saling bertukar umpan. (The soccer players exchange passes.)

Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Konservasi dan Penjelasannya Sesuai KBBI yang Benar

Contoh Kalimat Passive Voice

Berikut adalah beberapa contoh kalimat pasif beserta terjemahannya:

• Objek dikenai tindakan oleh subjek

1. Buku dibaca oleh anak itu. (The book is read by the child.)

2. Nasi dimasak oleh ibu. (Rice is cooked by mother.)

3. Mobil dicuci oleh ayah. (The car is washed by father.)

• Subjek dan objek saling melakukan tindakan

1. Mereka disapa olehnya. (They are greeted by him.)

2. Hewan-hewan itu diserang oleh singa. (The animals are attacked by the lion.)

3. Para pemain bola itu dijaga oleh lawan. (The soccer players are guarded by the opponent.)

Baca Juga: Contoh Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris Lengkap Terjemahannya

Cara Mengubah Kalimat Active Voice Menjadi Passive Voice

Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Letakkan objek di depan subjek.
2. Ubah kata kerja aktif menjadi kata kerja pasif.
3. Tambahkan kata "oleh" di depan subjek.

Berikut adalah beberapa contoh perubahan kalimat aktif menjadi kalimat pasif:

• Kalimat aktif: Anak itu membaca buku.

• Kalimat pasif: Buku dibaca oleh anak itu.

• Kalimat aktif: Ibu memasak nasi.

• Kalimat pasif: Nasi dimasak oleh ibu.

• Kalimat aktif: Ayah mencuci mobil.

• Kalimat pasif: Mobil dicuci oleh ayah.

 

Kapan Kalimat Active Voice dan Passive Voice Digunakan

Kalimat aktif dan pasif dapat digunakan dalam berbagai situasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.

• Kalimat aktif lebih sering digunakan untuk menekankan pelaku tindakan. Misalnya, kalimat "Anak itu membaca buku" lebih menekankan pada pelaku tindakan, yaitu anak itu.
• Kalimat pasif lebih sering digunakan untuk menekankan objek tindakan. Misalnya, kalimat "Buku dibaca oleh anak itu" lebih menekankan pada objek tindakan, yaitu buku.

Selain itu, kalimat pasif juga sering digunakan dalam situasi berikut:

• Ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting. Misalnya, kalimat "Rumah itu telah dibangun."
• Ketika tindakan lebih penting daripada pelaku tindakan. Misalnya, kalimat "Korupsi harus diberantas."
• Ketika tindakan dilakukan oleh orang banyak atau alat. Misalnya, kalimat "Tiket pertandingan itu telah terjual habis."

 

Kalimat aktif dan pasif adalah dua jenis kalimat yang memiliki perbedaan dalam posisi subjek dan objek, serta penggunaan kata kerja.

Kalimat aktif lebih sering digunakan untuk menekankan pelaku tindakan, sedangkan kalimat pasif lebih sering digunakan untuk menekankan objek tindakan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.