Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin turut andil dalam penanganan sampah pasca haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Sebanyak 11 unit angkutan yang terdiri dari 6 jenis dump truck dan 5 konvektor membantu pengangkutan sampah pasca haul, Minggu (14/1).
Kemudian 3 unit angkutan roda tiga, 1 unit pick up dan 1.000 lembar karung sampah, dengan jumlah 1.00 orang relawan.
“Semuanya relatif berjalan baik. Sampai H plus 2 tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan berceceran,” ucap Marzuki, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, saat ditemui Smart FM, Selesa (16/1) siang.
Baca Juga: Proyek Taman Jahri Saleh Dituding Asal-Asalan, DLH Bereaksi!
Ia menyampaikan, pada H plus 1 haul, pihaknya mengangkut sekitar 1.00 ton lebih sampah. Kemudian pada H plus 2 cuma terangkut sekitar 75 ton sampah.
“Semua sampah dibuang ke TPA Banjarbakula. Dan tidak biaya alias digratiskan oleh DLH Provinsi,” tambah pria yang akrab disapa Bang Jeck itu.
Berdasarkan analisanya, setiap jemaah menghasilkan sebanyak 0,2 kilogram sampah. Dengan perhitungan satu kali makan saat pelaksanaan haul.
“Sehingga diperkirakan total sampah yang dihasilkan saat itu berjumlah sekitar 600-700 ton,” tambahnya.
Ia menekankan, keikutsertaan jajarannya pada gelaran haul ke-19 ulama kharismatik itu, sama sekali tidak mengganggu kegiatan pengangkutan sampah di Banjarmasin.
