Uniknya Pasar Tradisonal Jajanan Ndeso di Desa Wisata Lerep, Ungaran Barat

22 Januari 2024 17:00 WIB
Suasa pasar kuliner di Desa Lerep
Suasa pasar kuliner di Desa Lerep ( )

Semarang, Sonora.ID - Desa Lerep yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan pasar tradisionalnya yang mengusung tema “Jajanan Ndeso”, dalam bahasa Indonesia artinya makanan khas desa.

Pasar ini hanya buka setiap Minggu Pon dan Minggu Pahing dalam tanggal Jawa. Pasar tradisional di desa ini bukan hanya tempat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.

Ada beberapa hal yang membuat pasar tradisional di Desa Wisata Lerep memiliki keunikan tersendiri karena desain yang ada pada pasar tradisional ini dirancang dengan mempertahankan keaslian arsitektur tradisional Jawa.

Bangunan pasar yang terbuat dari kayu dan bambu memberikan suasana yang khas dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik.

Pasar ini juga sering dihias dengan seni ukir dan ornamen tradisional, menciptakan atmosfer yang lekat akan budaya.  Tidak hanya itu, jika ingin berkunjung ke pasar tradisional Desa Lerep, wisatawan harus menukar uang rupiah dalam bentuk koin kayu untuk menambah kesan tradisional dalam pasar tersebut.

Di pasar ini sangat minim dengan penggunaan plastik dan mengganti wadah dengan batok kelapa, ranting bambu, daun pisang serta daun jati sebagai pegganti plastik agar lebih ramah lingkungan.

Kunikan yang lain yaitu para penjual menggunakan pakaian tradisional Jawa yang biasa disebut “Tunik” serta menggunakan caping, dengan berpakaian tradisional wisatawan juga dapat mengenal pakaian tradisional Jawa yang dikenalkan melalui pasar kuliner.

Baca Juga: Semarang 10K, Acara Penutup Tahun yang Dinantikan oleh Para Pelari

Salah satu yang mejadi ciri khas pasar tradisional di Desa Lerep adalah ketersediaan produk-produk lokal khas desa tersebut. Wisatawan dapat menemukan berbagai barang kerajinan tangan, makanan tradisional, dan produk lokal lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya desa.

Ini memberikan peluang bagi penduduk setempat untuk mempromosikan produk-produk mereka dan meningkatkan perekonomian desa.

Pasar tradisional di Desa Lerep juga menjadi sentra kuliner tradisional. Wisatawan dapat mencicipi berbagai hidangan khas Jawa yang disajikan dengan berbagai macam pilihan. Keberadaan kuliner tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner yang ingin mengeksplorasi cita rasa otentik daerah tersebut.

Selain menyediakan berbagai makanan tradisional, pasar tradisional ini menjadi tempat diadakannya aktivitas budaya dan seni di Desa Lerep.

Mulai dari pertunjukan musik tradisional, tarian daerah, hingga pameran seni lokal. Ini memberikan pengalaman tambahan bagi wisatawan yang tertarik untuk dapat menikmati kehidupan budaya masyarakat lokal.

Beberapa kegiatan di pasar tradisional Desa Lerep juga mengembangkan program pendidikan dan wisata edukatif. Ini mencakup kunjungan siswa, lokakarya kerajinan tangan tradisional, dan penjelasan mengenai keberlanjutan produk lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai budaya dan lingkungan.

Keunikan lain dari pasar tradisional di Desa Lerep adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam pengelolaan pasar. Masyarakat desa aktif terlibat dalam pengelolaan pasar, mulai dari pengaturan konsep pasar hingga kegiatan promosi. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat antara pasar dan komunitas setempat dalam membangun ketercapaian dalam membangun wisata kuliner tradisional yang unik.

Pasar tradisional di Desa Wisata Lerep, Ungaran Barat, memberikan pengalaman berbelanja yang jauh lebih dari sekadar transaksi bisnis. Dengan keberagaman produk lokal, arsitektur tradisional yang menarik, serta berbagai aktivitas budaya, pasar tradisional ini menggambarkan kekayaan dan keunikan dari warisan budaya lokal. Kunjungan ke pasar tradisional di Desa Lerep tidak hanya memuaskan kebutuhan belanja, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan dan budaya desa dengan kesan yang luar biasa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Semarang yang Menarik dan Seru

Penulis : Wahyu Nur Amalia

Sumber : Kompasiana.com

Ket. Foto : 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm