Bagikan :
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 185
Menurut tafsir Wajiz, surat Al Baqarah menjelaskan tentang kewajiban berpuasa pada beberapa hari tertentu selama bulan Ramadan.
Jika seseorang di antara kalian sakit sehingga tidak mampu berpuasa, atau sedang dalam perjalanan sehingga tidak berpuasa, maka dia harus mengganti puasa yang tertinggal di hari-hari lain.
Bagi orang yang tidak mampu melakukan puasa karena sakit yang parah dan tidak dapat sembuh atau karena usia tua yang sangat rentan, wajib membayar fidyah atau memberi makan kepada seorang miskin untuk setiap hari yang tidak berpuasa.
Baca Juga: Arti Surat Yasin Ayat 40 Lengkap: Tulisan Arab, Latin dan Tafsir
Namun, jika seseorang dengan sukarela melakukan kebajikan dan memberi makan kepada lebih dari satu orang miskin untuk setiap hari tidak berpuasa, itu lebih baik baginya.
Akan tetapi, tetaplah berpuasa jika memungkinkan, karena memilih untuk tetap berpuasa lebih baik daripada memberikan fidyah, jika kamu mengetahui keutamaan berpuasa menurut Allah.
Untuk diketahui, tafsir Wajiz adalah tafsir dari Kitab tafsir “Al-Muharrar al-Wajiz”. Kitab tersebut merupakan salah satu kitab tafsir klasik karya Ibnu Athiyyah.
Demikian tadi surat Al Baqarah ayat 185 lengkap tulisan Arab, latin, arti, dan tafsirnya.
