Alasan Film Ali Topan Remake Wajib Kamu Tonton

4 Februari 2024 15:09 WIB
Aktor Jefri Nichol berperan dalam film Ali Topan.
Aktor Jefri Nichol berperan dalam film Ali Topan. ( Dok. Visinema Pictures)

Sonora.ID - Buku Ali Topan Anak Jalanan: Kesandung Cinta tahun 1977 karya Teguh Esha sayang untuk dilewatkan.

Dalam serial narasi Teguh Esha yang dimuat di majalah Stop pada tahun 1972, karakter Ali Topan memulai debutnya.

Selanjutnya, Teguh Esha menampilkan karya tersebut ke dalam film tahun 1977 bersama Junaedi Salat dan Yatie Octavia dengan judul "Ali Topan Anak Jalanan".

"Anak Jalanan Ali Topan" lebih dari sekedar film biasa; buku ini menyampaikan pelajaran moral yang mendalam tentang keadilan, persahabatan, dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan.

Bagi banyak pemirsa, narasi Ali Topan menjadi cermin, menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun ada tantangan hidup, segala sesuatu mungkin terjadi jika seseorang memiliki dedikasi yang tak tergoyahkan.

Film ini terkenal dengan sinematografinya yang memukau di samping alur ceritanya yang pedih.

Sineas Imam Tantowi mampu memberikan gambaran yang cukup akurat tentang Jakarta pada periode itu. Setiap adegan dalam film ini memiliki dampak lebih emosional karena rasa dramatis mendalam yang diciptakan oleh soundtracknya.

"Anak Jalanan Ali Topan" masih dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu film besar Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Killers of the Flower Moon yang Dibintangi Leonardo DiCaprio

Bagi para pecinta perfilman Tanah Air, karya ini bukan hanya menjadi kenangan yang tak ternilai harganya, namun juga menjadi pembelajaran abadi dalam hidup, keberanian, dan arti persahabatan yang sesungguhnya.

Teguh Esha mengambil inspirasi dari film tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah novel berjudul Ali Topan Anak Jalanan Kesandung Cinta yang dirilis pada tahun 1977.

Hubungan Anna Karenina dan Ali Topan yang tidak disukai orang tua gadis itu berujung pada hubungan Ali Topan. Keberangkatan dari rumah adalah subjek dari pekerjaan ini. Ali Topan membutuhkan pekerjaan saat ia terpaksa hidup di jalanan. Alhasil, Ali Topan mendapat pekerjaan sebagai detektif dan jurnalis.

Buku kedua Teguh Esha tentang Ali Topan, Ali Topan Detektif Partekilir, dirilis oleh Cypress pada tahun 1978 dan berpusat pada topik ini.

Belakangan, PT Visi Gagas Komunika menerbitkan kembali buku ini pada tahun 2000 dengan judul Ali Topan Wartawan Jalanan.

Karya Teguh Esha juga diterbitkan pada tahun 2009 di YouTube dalam versi baru yang dibintangi oleh Ari Sihasale dan Karina Suwandi, dan disutradarai oleh Harry Dagoe Suharyadi.

Ini merupakan tambahan untuk versi novel dan film. Gubahan Teguh Esha juga dimasukkan ke dalam syair lagu karya Guruh Sukarno Putra yang dinyanyikan Chrisye dengan judul "Anak Jalanan".

Narasi Ali Topan pun diangkat menjadi lakon musikal pada tahun 2011, tepatnya pada bulan April at Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, performed by ArtSwara.

Selain novel Karmila karya Marga T. dan Guyok Komersil karya Eddy D. Iskandar, buku Perjalanan Sastra Indonesia karya Korrie Layun Rampan tahun 1983 mencantumkan Ali Topan Anak Jalanan sebagai karya populer.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Film Zombie Terbaik Bikin Jantung Berdebar-debar

Karya Teguh Esha terjual sekitar 60.000 eksemplar dalam waktu yang relatif singkat. Lebih lanjut Korrie (1983) menegaskan, karya seni Teguh Esha memberikan kritik tajam terhadap masyarakat.

"Anak Jalanan Ali Topan" lebih dari sekedar film biasa; buku ini menyampaikan pelajaran moral yang mendalam tentang keadilan, persahabatan, dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan.

Bagi banyak pemirsa, narasi Ali Topan menjadi cermin, menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun ada tantangan hidup, segala sesuatu mungkin terjadi jika seseorang memiliki dedikasi yang tak tergoyahkan.

Penulis: Gaizka Naufal Winalda

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm