Gurihnya Bandeng Presto: Buah Tangan Khas Semarang yang Resepnya Bisa Ditiru di Rumah

13 Februari 2024 18:00 WIB
Ilustrasi rcara membuat atau resep bandeng presto duri lunak.
Ilustrasi rcara membuat atau resep bandeng presto duri lunak. ( Tribunnews.com)

Penulis: Alivia Nuriyani Syiva

Sonora.ID - Bandeng presto memang sudah terkenal menjadi salah satu buah tangan apabila berkunjung ke Semarang.

Tapi apakah Sahabat Sonora tahu jika awalnya bandeng presto justru ditemukan oleh seorang ibu-ibu asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah?

Ibu tersebut bernama Hanna Budimulya yang lahir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Hanna Budimulya menemukan resep bandeng presto pada tahun 1977 melalui hasil coba-cobanya terhadap ikan bandeng.

Awal mula Hanna menjual bandeng presto dimulai ketika dirinya melihat banyak ibu lain yang memiliki usaha dagang sampingan saat menjemput anak-anaknya di TK.

Melihat itu, Hanna berkeinginan juga untuk mempunyai usaha sampingan dan membantu suaminya. 

Dari situlah Hanna memiliki ide untuk menjual ikan bandeng pindang yang memang sudah terkenal enak tetapi memiliki duri banyak.

Mengakali duri ikan bandeng pindang yang banyak ini, Hanna melunakkan duri-duri tersebut menggunakan panci pressure cooker bermerk presto. 

Awalnya, Hanna hanya memproduksi ikan bandeng presto dalam skala kecil dan hanya kalangan tertentu saja yang dapat membelinya.

Tetapi, melihat semakin bertambahnya peminat bandeng presto, akhirnya produksi bandeng presto milik Hanna ini semakin berkembang sampai menjadi ikon oleh-oleh khas Semarang. 

Baca Juga: Pasar Bunga Bandungan: Sentra Florikultura Surga bagi Pecinta Bunga

Presto sendiri merupakan cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi.

Ikan bandeng pindang yang akan dipresto nantinya dimasak dengan alas daun pisang lalu dimasukkan ke panci presto yang dapat dikunci rapat.

Ikan bandeng pindang tersebut juga tidak lupa dibumbui dengan bawang putih, kunyit, dan garam untuk menambah cita rasa gurihnya. 

Bagi Sahabat Sonora yang belum berkesempatan mengunjungi Semarang, tenang aja.

Anda masih bisa loh mencicipi kelezatan bandeng presto ini dengan cara membuatnya sendiri di rumah, simak resepnya berikut ini ya!

Dilansir dari Kompas.com, dari buku “Resep Masakan Pilihan Keluarga – Ikan” (2013) oleh Rih Lasmiatik terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat bandeng presto khas Semarang ini.

Bahan:

  • 1 kg ikan bandeng ukuran sedang, bersihkan
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
  • 5 lembar daun salam
  • 3 batang serai, memarkan
  • 2 butir telur, kocok dengan diberi sedikit garam
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

Bumbu halus:

  • 10 siung bawang putih
  • 1 ruas ibu jari kunyit 1 ruas ibu jari jahe
  • Garam secukupnya 

Cara membuat bandeng presto tulang lunak

  • Siapkan wajan bersih.
  • Tuang semua bahan untuk bumbu halus ke dalam wajan.
  • Tumis hingga aromanya tercium harum.
  • Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah ditumis. Beri dengan air perasan jeruk nipis.
  • Diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap.
  • Alasi panci presto dengan daun pisang. Beri daun salam dan serai di atasnya.
  • Letakkan ikan berbumbu sedikit demi sedikit dengan air.
  • Tutup panci, masak dengan api sedang hingga matang dan duri ikan bandeng lunak.
  • Matikan api setelah dingin, buka tutup panci, angkat ikan secara hati-hati agar dagingnya tidak hancur.
  • Lumuri ikan dengan kocokkan telur hingga terbalut rata.
  • Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan.
  • Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan bandeng presto tulang lunak. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm