Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Untuk keempat kalinya Event Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan (Saprahan) Khatulistiwa digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, yang berlokasi di Gedung PCC, dari tanggal 17-23 Februari 2024.
Saprahan Khatulistiwa merupakan program kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Pemerintah Kota Pontianak untuk mengembangkan Pariwisata dan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami dari Bank Indonesia berterimakasih berarti sinergi program Bank Indonesia, pemerintah provinsi Kalimantan, dan pemerintah kota Pontianak dapat diimplementasikan dengan baik dalam rangka mengembangkan, pariwisata, UMKM, dan keuangan di provinsi Kalimantan Barat, " ujar Kepala Kantor Wilayah BI Kalbar, NA Anggini Sari, saat pembukaan Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan (Saprahan) Khatulistiwa Expo IV, Sabtu (17/2/2024).
Adapun keistimewaan Saprahan Khatulistiwa 2024 merupakan yang ke empat kalinya diadakan itu artinya sinergi yang konsisten sudah berjalan.
Untuk event yang digelar pada 16-23 Februari itu selain BI yang menjadi host, terdapat juga kegiatan lainnya dimana Pemprov Kalbar mengambil peran sebagai hostnya.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gg. Cendana Dalam
"Seperti kegiatan Kalbar Food Festival, Rakornas Pariwisata, dan Mini Festival di Singkawang," imbuhnya.
Dia mengatakan pada Saprahan Khatulistiwa kali ini yang ingin dicapai oleh BI adalah kurasi UMKM binaan yang dibina oleh BI sendiri, Pemprov Kalbar, dan Pemkot Pontianak.
"Ternyata setelah saya keliling tadi, sudah bagus-bagus baik UMKM binaan BI, Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak dan UMKM dari berbagai kabupaten," katanya lagi.
Anggini mengharapkan agar event ini bisa menjadi jalan untuk mempromosikan produk-produk UMKM binaan agar maju ke level nasional.
"Goals kita adalah agar pembeli bisa mengapresiasi produk-produk Kalimantan Barat, " ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur Kalimantan Barat yang membuka Event Saprahan Khatulistiwa mengharapkan dengan adanya kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas baik di daerah, nasional maupun internasional dan juga terjadi transaksi antara pembeli dengan UMKM.
Diketahui, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Baca Juga: Pencoblosan di TPS 048 Kec. Pontianak Kota Berjalan Baik
"SAPRAHAN Khatulistiwa ini digelar oleh Bank Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak. Ini maksudnya untuk memamerkan produk - produk UMKM, jadi disini nanti kita pertemukan antara UMKM, Perbankan maupun pembeli," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa di SAPRAHAN Khatulistiwa telah menyediakan pameran berupa produk-produk UMKM yang potensinya sangat bagus.
