Hindari Kemacetan Panjang, Hartono Basuki Nilai Perlu Jalan Alternatif menuju IKN

20 Februari 2024 11:20 WIB
Wakil Ketua DPRD PPU Hartono Basuki.
Wakil Ketua DPRD PPU Hartono Basuki. ( Istimewa)

Penajam, Sonora.ID - Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Hartono Basuki menilai perlu dibangun jalan alternatif menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini diungkapkannya karena jalan arteri yang digunakan sebagai jalur logistik pembangunan IKN adalah jalan yang juga digunakan masyarakat sehingga kemacetan pun tak bisa terhindarkan.

"Saya kritisi itu karena jalan arteri masyarakat dengan logistik (IKN) jadi satu dan tidak ada dibuatkan jalur alternatif antara Bumi Harapan sampai Pemaluan. Titik rawan kemacetan ada di situ," ungkapnya, Senin (19/2/2024).

Alhasil kemacetan terjadi hampir setiap hari dan mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat.

"Sejak awal (jalan) tidak dipersiapkan karena jalur logistik dan kegiatan masyarakat di situ dan tidak ada jalur alternatif jadi terjadi kemacetan panjang," paparnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan JMSI Award, Wabup Kukar Rendi Solihin Gaungkan UMKM Sebagai Motor Ekonomi Lokal

Hartono menilai jalan alternatif itu juga bisa menjadi bagian dari rencana jangka panjang seiring dengan kehadiran IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

"Tentu harus dipersiapkan. Kalau soal lokasi (jalan) masih terbuka luas. Ini juga untuk jangka panjang, kalau tidak dipikirkan maka akan terjadi terus-menerus seperti itu," paparnya.

Bahkan, kata Hartono, kemacetan kemungkinan besar kembali terjadi saat upacara ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79, 17 Agustus mendatang, apabila persoalan jalan alternatif tak segera diantisipasi.

"Apalagi kondisi gerimis karena jalan kita kalau hujan bercampur lumpur dan itu menyulitkan," ujarnya. (Adv/DPRD PPU)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm