Renungan Harian Kristen Hari Ini, 1 Maret 2024 dan Bacaan Alkitab

29 Februari 2024 23:43 WIB
Ilustrasi Alkitab
Ilustrasi Alkitab ( Pixabay)

Sonora.ID - Simak renungan harian Kristen hari ini, 1 Maret 2024 beserta bacaan Injil.

Renungan harian adalah salah satu cara untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan.

Secara umum, banyak orang membaca renungan harian di pagi atau malam hari.

Berikut ini renungan harian Kristen hari ini, 1 Maret 2024 yang dapat menjadi refleksi hidup.

Baca Juga: Doa Puasa Kristen untuk Pergumulan dan Kesembuhan

Judul: Kekuasaan

Bacaan Alkitab: Markus 10:35-45

Permintaan Yakobus dan Yohanes Bukan Memerintah melainkan Melayani

10:35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"

10:36 Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"

10:37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

10:38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"

10:39 Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.

10:40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

10:41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.

10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Baca Juga: Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris, Batak, dan Jawa

Renungan Hari Ini:

Tahun 2024 di Indonesia disebut oleh banyak orang sebagai “Tahun politik.” Umbul-umbul warna-warni yang menunjukkan partai tertentu, baliho-baliho dengan foto tokoh-tokoh tertentu juga sudah banyak bertebaran di sekitar kita.

Tak ayal, gelaran pemilu yang diadakan menjadi sarana untuk orang-orang bersaing dan berusaha untuk mencapai jabatan yang berujung pada kekuasaan tertentu.

Kekuasaan adalah kesanggupan untuk memberlakukan sesuatu pada orang lain. Apa pandangan Yesus tentang kekuasaan, bagaimana cara Dia menggunakan kekuasaan?

Teks yang kita baca memuat narasi tentang dua orang murid Yesus yaitu kakak-beradik Yakobus yang meminta agar mereka kelak boleh duduk di sebelah kanan dan kiri Yesus.

Kedua murid itu tampaknya masih berkerabat dengan Yesus, sebab ibu mereka yaitu Salome, bersaudara dengan Maria ibu Yesus. Tetapi Tuhan Yesus menjawab mereka: “. . .hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya.

Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.” (Ay. 10). Yesus tahu bahwa kedua orang murid itu meminta kekuasaan, pun sebenarnya kesepuluh murid lainnya pun menginginkan kekuasaan itu sehingga mereka dengki dan marah kepada Yakobus dan Yohanes.

Kekuasaan biasanya digunakan untuk kepentingan diri sendiri dengan memanfaatkan orang lain.

Kekuasaan dipakai untuk mengancam, menekan, memaksa, memeras atau menjatuhkan orang lain. Karena itu, Tuhan Yesus mengajarkan: “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. . .” (Ay. 43).

Kekuasaan bukanlah untuk kepentingan diri sendiri, melainkan untuk kepentingan orang lain yaitu untuk melayani orang lain. Inilah yang dilakukan oleh Yesus.

Kekuasaan versi Yesus adalah kekuasaan yang didasari oleh kerendahan hati untuk melayani dan menghamba bagi orang lain. Tentu bukan hal yang mudah karena justru orang mencari pelayanan dan penghormatan dari orang lain.

Kita sebagai para pendidik Kristen biarlah memiliki kerendahan hati untuk memakai kuasa yang diberikan Allah kepada kita, sebagai pendidik bagi siswa-siswi yang ada untuk dengan rendah hati melayani dan memberikan yang terbaik bagi mereka dengan iman dan keilmuan yang kita miliki.

Demikian renungan harian Kristen hari ini, 1 Maret 2024 beserta bacaan Injil dikutip dari skkksurakarta.sch.id.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm