Bagikan :
Jakarta,Sonora.Id - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45) menggelar kegiatan penyambutan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Kampus UTA 45 Jakarta, Kamis (29/2/24).
Dalam sambutannya Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Rudyono Darsono mengapresiasi kegiatan PMM yang dinilai sangat baik dan bisa menjadi sarana pertukaran mahasiswa seluruh Indonesia.
“Kampus Merdeka ini program yang sangat bagus dan kegiatan ini diharapkan berjalan maksimal dan transparan serta sesuai misi visi pemerintah tanpa disalahgunakan,” ujarnya.
Rudyono Darsono menambahkan perbedaan PMM sekarang dengan PMM sebelumnya dimana setiap PMM mempunyai karakteristik yang berbeda yang kali ini situasi politik di Indonesia sedang tidak stabil dan penuh ketidakpastian.
“Negara kita sedang gonjang ganjing sehingga bersama-sama dari kampus Indonesia dapat memberikan masukan kepada masyarakat didaerah agar dapat menciptakan suasana aman, nyaman dan tentram serta tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik,” tegas Rudy.
Sementara itu Koordinator PMM 4 Fauziah Yanis melaporkan sebanyak 109 mahasiswa dari total 122 pendaftar dari 61 kampus PTN dan PTS se Indonesia yang akan berkuliah di UTA 45 Jakarta.
“Dalam program PMM tahun ini sebanyak 109 mahasiswa adalah mahasiswa yang yang lolos seleksi program PMM Kemendiktiristek,” kata Fauziah dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi Sonora.Id.
Fauziah menambahkan Kampus UTA 45 Jakarta untuk keempat kalinya terpilih sebagai kampus penerima dari 12 kampus yang ada di Jakarta. Adapun kegiatan PMM tersebut juga masuk kedalam IKU 2 mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus dan diharapkan mahasiswa bersama dosen menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
“Dengan mengangkat slogan “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya” selain berkuliah di Kampus UTA’45 Jakarta, para mahasiswa PMM juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang terdiri dari Kebinekaan, Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial dalam menjalankan PMM mahasiswa mendapatkan pengakuan 20 sks,” tambahnya.
Fauziah Yanis yang juga Kaprodi Fikom UTA 45 Jakarta menuturkan bahwa Kampus UTA 45 Jakarta untuk keempat kalinya terpilih sebagai kampus penerima dari 12 kampus yang ada di Jakarta. Adapun kegiatan PMM tersebut juga masuk kedalam IKU 2 mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus dan diharapkan mahasiswa bersama dosen menciptakan kelas yang kolaboratif
Para peserta PMM Batch 4 dibagi dalam 5 kelompok modul nusantara yaitu Kelompok Ondel-ondel, Tanjidor, Bir pletok, Kerak Telor dan Si Pitung.
Penyerahan jaket almamater secara simbolik diserahkan oleh Rektor UTA’45 Jakarta J Rajesh Khana kepada kepala suku dan wakil kepala suku sebagai perwakilan mahasiswa PMM Batch 4.
Acara penyerahan jaket almameter sekaligus sebagai tanda mahasiswa PMM mulai mengikuti perkuliahan di kampus UTA’45 Jakarta. Selain itu juga dilakukan pengarahan oleh tim ICT, BAAK mengenai akademik dan perkuliahan serta paparan Satgas PPKS tentang upaya penindakan, pencegahan kekerasan seksual di Lembaga Perguruan Tinggi.
Acara penyabutan PMM Batch 4 dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, Pembina Yayasan UTA 45 Rudyono Darsono, Rektor UTA 45 Jakarta J.Rajes Khana, Para Warek dan Kaprodi dan perwakilan mahasiswa.
