Bagikan :
SINTANG, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Sintang mulai melaksanaan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024 pada Senin, 4 Maret 2024.
Proses seleksi dibuka oleh Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan peserta.
Seleksi anggota Paskibraka Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024, ada 30 SMA sederajat yang mengirim anak didiknya dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 221 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang melalui Asisten Administrasi Umum dr. Harisinto Linoh menjelaskan bahwa pemerintah daerah mengapresiasi atas kerja keras organisasi perangkat daerah yang andil dalam membina generasi bangsa melalui wadah paskibraka.
“Rekrutmen dan seleksi serta pembinaan paskibraka sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2022 tentang program paskibraka, dimana pembinaan paskibraka ada di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP dan di daerah dibawah Badan Kesbangpol kabupaten kota, ” kata Harisinto Linoh.
Baca Juga: Kepala Bappeda Sintang Tegaskan Musrenbang Sangat Penting Dalam Penyusunan APBD
Dia menyampaikan pemerintah menyadari di masa sekarang pergeseran nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa mulai terkikis karena berbagai paham dan aliran serta kelompok yang tidak puas dengan ideologi kita.
Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut, harus ada kebijakan khusus membina generasi bangsa dibidang wawasan kebangsaan dan ideologi. salah satu wadah yang diperankan dalam pembinaan adalah paskibraka.
Peran paskibraka tidak hanya menaikkan bendera dan menurunkan bendera saja, tetapi makna hakiki perjuangan kemerdekaan sangat lah penting, menghargai perjuangan para pahlawan kebangsaan.
Harisinto Linoh menambahkan bahwa berdasarkan Perpres 51 tahun 2022 juga meng-amanatkan bahwa paskibrak yang telah selesai mengibarkan/menurunkan duplikat bendera merah putih pada HUT kemerdekaan RI, juga akan bertugas pada hari lahir pancasila 1 Juni. Dan nantinya menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila yang ditetapkan oleh BPIP.
"Pola rekrutmen dan seleksi yang terbuka dan transparansi dengan teknologi informasi yang ada semakin memberi peluang semua generasi muda di SMA/SMK/MAN. Dari jumlah calon paskibraka yang disampaikan tadi menunjukan animo besar generasi muda untuk menjadi bagian dari paskibraka dan Duta Pancasila. Ini menunjukkan besarnya semangat kebangsaan, kecintaan pada Pancasila, dan ingin berbuat lebih besar untuk bangsa dan negara, ” terangnya lagi.
Meskipun tidak semua dapat terpilih dalam wadah paskibraka nanti, pihaknya berharap mental-mental dan semangat paskibraka dan semangat pancasila tetap tertanam di jiwa raga adik-adik semua.
"Saya berharap semua calon paskibraka bisa mengikuti proses seleksi dengan baik. dan jadikan acara seleksi ini bagian dari silahturahmi kita antar sekolah dan antar kecamatan. Kepada tim seleksi saya percayakan proses seleksi dengan benar dan professional sehingga lahir generasi-generasi yang unggul dan terpercaya mengemban pengibaran bendera di HUT kemerdekaan RI dan hari lahir Pancasila nantinya,” pesannya.
