Kabupaten Bandung, Sonora.ID - Sejak awal tahun 2024, PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Barat melakukan "penggerebekan" permukiman atau klaster warga.
Seperti diawali pada Januari lalu di lakukan di Soreang Kabupaten Bandung, lalu pada Februari di lakukan di Sawangan Kota Depok, dan kali ini dilakukan di Malakasari Regency Baleendah Kabupaten Bandung, Senin (18/3/2024).
"Gerebek Cluster adalah sebuah langkah yang diambil PLN Icon Plus sebagai strategi penetrasi pasar Iconnet," ucap Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Barat Wahyu Toni Hermawan.
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Infrastruktur PLN Iconplus Doni Aris Setiawan mengemukakan, kegiatan ini menjadi bentuk perhatian dan komitmen PLN Icon Plus dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan sebagai strategi penetrasi pasar Iconnet.
Secara umum, lanjut Doni, di Jawa Barat hingga saat ini sudah ada sekitar 120 ribu pelanggan atau 32 persen dari jumlah pelanggan yang secara nasional sudah mendekati 1.2 juta pelanggan.
"Kami tentu ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Bahkan tadi ada salah seorang pelanggan yang kita datangi, dia baru 7 bulan berlangganan dan menyampaikan sejauh ini tidak ada keluhan atau tidak ada gangguan," tutur Doni.
"Kegiatan ini ada 4 kluster yang berarti sekitar 500-an pelanggan. Dan dari testimoni tadi berarti kualitasnya itu sangat bagus dan bisa diandalkan," kata Doni.
"Ke depan, pastinya kita akan perluas keberadaan Icon plus di Jawa Barat ini," pungkas Doni.
Diketahui, rangkaian "Grebek Cluster" ini diakhiri dengan acara berbuka puasa bersama di kalangan pegawai PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Barat yang juga dihadiri Direktur Human Capital Dan Administrasi PLN Icon Plus Daru Tri Tjahyono, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PLN Icon Plus Heni Utari Ambarwati, VP Perencanaan Korporat PLN Icon Plus Astri Christanti, dan GM PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Bandung untuk pembangunan wifi publik di lebih dari 200 titik di Kabupaten Bandung, serta pemberian santunan kepada puluhan anak panti asuhan Baitul Arief Kacapiring Bandung.
