Disela-sela kegiatan warga pemaluan banyak mengeluhkan terkait adanya sertifikat hak pakai yang terbit di lahan mereka. 

 

Warga Pemaluan berpendapat, terbitnya sertifikat hak pakai yang terbit di lahan mereka tersebut dinilai  membingungkan, salah satunya ketika hendak mengupayakan hak milik mereka.

 

Kami berharap sambungnya, Bapak Bupati PPU dapat mencarikan solusi terhadap persoalan ini. Karena kami sebagai warga Pemaluan yang telah bertahun-tahun tinggal disini merasa sangat kesulitan dengan terbitnya sertifikat hak pakai ini," terang salah satunya warga. 

 

 

Menanggapi sejumlah keluhan masyarakat Kelurahan Pemaluan tersebut Pj Bupati PPU Makmur Marbun menjelaskan bahwa dirinya siap untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat di wilayah itu.

 

Salah satunya langkah yang akan ditempuh adalah dengan mengkomunikasikan persoalan yang ada kepada pihak OIKN atau pihak-pihak terkait lainnya yang memang membidangi itu.

 

Selaku kepala daerah yang memiliki tanggung jawab penuh kepada seluruh masyarakat nya tentu persoalan ini menjadi atensi kami dan akan dikomunikasikan lebih lanjut kepada pihak OIKN, " Kata Marbun. 

 

Dalam kegiatan dalam kegiatan sahur bersama tersebut Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun juga menyerahkan sejumlah bingkisan kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Pemaluan. " pungkasnya.