Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa jumlah dan persentase kemiskinan di Kota Solo pada tahun 2023 mengalami penurunan. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Solo yang membahas penyampaian nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2023 pada Senin (25/3/2024).
“Penurunan kemiskinan pasca-pandemi dengan fokus menghubungkan pada jejaring sumber daya. Tingkat kemiskinan di Kota Solo mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase,” jelas Gibran di hadapan para legislator.
Gibran menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di tahun 2023 mencapai 8,44%. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,40% dibandingkan dengan tahun 2022. Dari segi jumlah penduduk miskin di Kota Solo pada tahun 2023, diperkirakan ada sekitar 43.100 orang. Jika dihitung dari penurunan persentase kemiskinan, diperkirakan jumlah penduduk miskin di Kota Solo mengalami penurunan sekitar 1.510 orang. Artinya pengentasan kemiskinan berjalan.
Baca Juga: Pembangunan 112 Rumah Tapak Disiapkan untuk Warga Joglo Banjarsari
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga menyampaikan keberhasilannya dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mempromosikan budaya hidup sehat di masyarakat. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk. Sehingga, pada tahun 2023 ini pun indeks angka harapan hidup masyarakat Solo dapat mengalami peningkatan.
“Perintisan wellness tourism dan sport tourism, dengan pendekatan indikator Angka Harapan Hidup realisasi 2023 sebesar 77,63 tahun,” jelas dia.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, pada tahun 2023 ini angka harapan hidup masyarakat Solo mengalami peningkatan sebesar 0,2 tahun. Namun, tidak hanya sampai di situ. Angka harapan hidup penduduk Solo pada tahun 2023 juga melebihi angka harapan hidup di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan di tingkat nasional.
Baca Juga: Polresta Surakarta Amankan 141 Tersangka Dalam Operasi Pekat 2024
“Angka Harapan Hidup Kota Solo lebih tinggi dibandingkan Angka Harapan Hidup Provinsi Jawa Tengah 74,69 tahun dan Nasional 73,93 tahun. Mendukung perlindungan kesehatan masyarakat, cakupan jaminan kesehatan warga mencapai 98,84% di Tahun 2023,” ungkapnya.
Kualitas kesehatan masyarakat Solo yang terjaga memiliki dampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 sebesar 83,54. Berdasarkan buku Surakarta Dalam Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Solo pada tahun 2022 berada di angka 83,08, sedangkan pada tahun 2021 berada pada angka 82,62. Hal ini menunjukkan bahwa sejak Gibran memimpin Solo sejak tahun 2021, terjadi peningkatan berkelanjutan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun.
Penulis : Zulfa Abdat
