Bagikan :
Sonora.ID - Berikut ini bacaan surat Ibrahim ayat 7 lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya disertai dengan tafsir.
Surat Ibrahim terdiri dari 52 ayat. Dalam urutan mushaf Al-Qur'an, surat Ibrahim merupakan surat ke-14.
Berdasarkan letak diturunkannya, surat ini tergolong sebagai surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Diketahui dari laman Quran.com, surat ini disebut surat Ibrahim karena doa Nabi Ibrahim yang tercantum pada ayat 35 hingga 41.
Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 1-20 Arab, Latin, beserta Artinya Lengkap
Adapun isi dari Surat Ibrahim memberikan panduan bagi manusia untuk mengenal Allah, sambil menjanjikan surga bagi orang-orang yang beriman.
Melalui surat Ibrahim, Allah SWT menjelaskan bahwa rasul-rasul dikirim dengan menggunakan bahasa kaumnya sendiri agar pesan Allah dapat dipahami dengan baik oleh mereka.
Surat Ibrahim Ayat 7
Arab: وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ٧
Latin: wa idz ta'adzdzana rabbukum la'in syakartum la'azîdannakum wa la'ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Tafsir Surat Ibrahim Ayat 7
Menurut tafsir Wahlili yang dikutip dari NU Online, dalam surat Ibrahim ayat 7 ini, Allah SWT kembali mengingatkan hamba-Nya agar tetap bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
Jika mereka bersyukur, maka Allah akan menambahkan nikmat tersebut. Namun, Allah juga menegaskan bahwa bagi yang mengingkari nikmat-Nya dan tidak bersyukur, akan ditimpa azab-Nya yang pedih.
Mensyukuri rahmat Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui ucapan yang tulus dan perbuatan yang mengarah pada ridha-Nya.
Baca Juga: 7 Ayat Alquran tentang Nuzulul Quran, Turunnya Kitab Suci Terakhir
Contohnya, orang-orang yang dermawan dan menggunakan hartanya untuk kebaikan umum serta menolong sesama, umumnya tidak mengalami kemiskinan atau penderitaan.
Sebaliknya, orang kaya yang kikir atau menggunakan kekayaannya untuk hal-hal yang tidak diridai Allah, seperti judi atau riba, tidak mendapatkan tambahan rezeki, bahkan kekayaannya dapat berkurang.
Mereka cenderung dibenci dan dikutuk, dan di akhirat akan mendapat hukuman yang berat.
Jadi, secara keseluruhan, surat Ibrahim ayat 7 berisi tentang perintah untuk mensyukuri nikmat Allah SWT.
