3 Khutbah Jumat Minggu Kedua Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati

18 April 2024 13:04 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Minggu Kedua Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Minggu Kedua Bulan Syawal, Singkat Tapi Menyentuh Hati ( )

Ya, ibadah tidak otomatis pasti bernilai ibadah. Ibadah juga mengandung jebakan-jebakan yang bila seorang hamba tidak hati-hati akan terperosok ke dalamnya.

Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali dalam kitab al-Kasyfu wat Tabyin menyebutnya sebagai al-maghrurin (para ibadah ibadah yang tertipu). Menurut Imam al-Ghazali, ketertipuan tersebut karena seorang ahli ibadah keliru dalam menempatkan skala prioritas.

Tipuan (ghurur) itu terjadi antara lain ketika seseorang hanyut dalam kesibukan ibadah-ibadah sunnah dan mengabaikan hal-hal yang wajib.

Beliau antara lain menyebut:

أَهْمَلُوْا الفَرَائِضَ وَاشْتَغَلُوا بِالنَّوَافِل، وَرُبَّمَا تَعَمَّقُوا فِيها حَتّى يَخْرُجُوْا إِلى السَّرَف والعدوان

"Mereka (ahli ibadah yang tertipu) mengabaikan hal-hal fardhu dan menyibukkan diri pada hal-hal sunnah. Kadang mereka tenggelam dalam kesibukkan itu hingga sampai pada perilaku berlebih-lebihan dan permusuhan."

Orang bisa saja sangat bersemangat menjalankan ibadah shalat tahajud dini hari sampai subuh. Tapi jika karena perbuatannya itu ia meninggalkan shalat subuh maka ia sesungguhnya sedang tertipu.

Atau seseorang bisa saja aktif membangunkan sahur orang lain, tapi bila cara-cara yang digunakan mengganggu orang lain, seperti dengan membunyikan petasan, orang tersebut sesungguhnya juga tertipu.

Sebab, ibadah mengajak orang sahur tidak boleh menelantarkan kewajiban kita untuk tidak mengusik ketenteraman orang lain.

Contoh lain di sekitar tentang hamba yang terperdaya ini adalah ketika seseorang sibuk soal shalat tarawih, memperdebatkan jumlah rakaatnya yang paling afdhal, menghujat pihak yang tidak sepaham, lalu menimbulkan pertengkaran antarkompok tidak sepaham.

Padahal, melaksakan shalat tarawih adalah sunnah, sementara menjaga kerukunan dan persatuan adalah wajib.

Terawih adalah perbuatan baik. Namun akan sayang sekali bila perbuatan baik tersebut lantas mengorbankan perbuatan lain yang lebih baik.

Jamaah shalat jum'at hafidhakumullah,

Seorang terperdaya dengan ibadahnya juga ketika ia terlalu sibuk dengan tampilan luar daripada substansi. Misalnya pada kasus orang bertadarus Al-Qur'an.

Mungkin ia sanggup mengkhatamkannya hanya dalam sehari semalam, menikmati tiap nada lantunan yang diekspresikan. Namun saat hatinya melayang-layang pada urusan duniawi, lupa akan makna lafal yang dibaca, hamba itu sesungguhnya sedang tertipu.

Menurut Al-Ghazali, substansi membaca Al-Qur'an adalah meresapi makna di dalamnya. Sebab lezatnya Al-Qur'an bersumber dari makna, bukan dari lagu atau keindahan suara pembacanya.

Soal mengabaikan substansi ini sering kita dapati dalam banyak kasus ibadah-ibadah lain. Wudhu, sembahyang, sedekah, sekolah, puasa, zakat, haji, umrah, ikut pengajian, dan sejenisnya.

Kerapkali perkara-perkara teknis mengalihkan fokus orang dari peduli terhadap tujuan dan aspek-aspek yang lebih substansial. Belum lagi bila ibadah-ibadah itu kemudian ditempeli sifat-sifat tercela, seperti pamer, bangga diri, ingin dipuji, dan lain-lain.

Penjelasan ini bukan berarti ibadah-ibadah yang sunnah tidak penting, atau perkara teknis sama sekali tidak dibutuhkan.
Keterangan ghurur tersebut hendak mengingatkan kita bahwa jangan sampai urusan-urusan sekunder itu membuat kita lalai akan urusan-urusan primer, ibadah sunnah mengantarkan kita untuk mengabaikan ibadah wajib.

Yang ideal tentu saja adalah kita sanggup melaksanakan kedua-duanya secara maksimal.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm