Perkenalkan Ritual Panen Padi Suku Dayak, Festival Lom Plai  2024 Dorong Peningkatan Kunjungan Wisata ke Kalimantan Timur

18 April 2024 17:19 WIB
Ilustrasi Festival Dayak
Ilustrasi Festival Dayak ( Dok Dispar)

Kalimantan Timur,Sonora.Id - Festival Lom Plai 2024, salah satu festival budaya asal Kalimantan Timur yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 digelar sejak 15 Maret hingga 24 April 2024 mendatang. Lom Plai merupakan ritual setelah panen padi yang dilakukan suku Dayak Wehea.  

Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat suku Dayak Wehea kepada Tuhan atas panen yang melimpah, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pesta adat Lom Plai ini terdiri dari rangkaian acara yang cukup panjang.  

Dimulai dengan Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja pada dini hari di rumah adat. Suara gong mengisyaratkan gotong royong masyarakat kampung dalam menggelar ritual sakral tersebut. Sedangkan puncak dari ritual dari Lom Plai adalah Embob Jengea atau pesta panen.

Salah satu Tim Pelaksana dari Dinas Pariwisata Kutai Timur, Ahmad Rifanie mengatakan, "Festival Lom Plai sama seperti event-event daerah lainnya di mana dapat menjadi branding destinasi Kalimantan Timur, bisa menggerakan Perekonomian lokal dan nasional, bisa membuka lapangan pekerjaan, pemberdayaan umkm dan pelaku seni, pariwisata dan ekonomi kreatif."

Industri dan UMKM turut dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024. "Kurang lebih akan ada 20 sampai 30 UMKM yang  berpatisipasi dengan target pengunjung  10 ribu orang," sambung Ahmad.

Mengenai konsep penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024, Ketua Tim Kerja Wil. Sulawesi dan Kalimantan Direktorat Event Daerah Kemenpar, Vicky Apriansyah, mengatakan harapannya bahwa, event-event daerah yang telah berhasil masuk dalam program KEN bisa terus meningkatkan lima bidang yang jadi penilaian.

"Lom Plai Festival 2024 diharapkan terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir, juga tetap dapat mengangkan unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah tersebut," sebut Vicky.

Ia menyambung bahwa, Festival Lom Plai 2024 harus dapat mengemas kegiatan, sehingga dapat berjalan dengan lancar dengan pengaturan kerumunan, mempersiapkan mitigasi resiko, membuat event memiliki experience untuk pengunjung. Gelaran ini juga harus meningkatkan strategi promosi dengan desain- desain yang menarik dan mempublikasikan di saluran-saluran startegis sehingga acara ini dapat terpromosikan dengan baik.


"Kedepannya diharapkan event ini juga bisa mempunyai rencana sponsorship, sehingga dapat mengembangkan event menjadi lebih besar," imbuhnya lagi.

Vicky menambahkan, untuk menjadi event yang naik kelas tentu saja event ini juga harus bisa memberikan dampak ekonomi, pariwisata, lingkungan sehingga bermanfaat untuk masyarakat maupun untuk daerahnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm