"Terima kasih kepada Kemendikbudristek RI, Kemenparekraf RI, Rektor dan Jajaran Pimpinan ISI Solo, serta sejumlah sponsor yang telah mendukung kami secara material maupun spirit untuk terus “berkelana” dalam kerangka kemajuan dan pemajuan seni budaya Indonesia," tambah Eko.
Secara keseluruhan, rangkaian acara terdiri dari Opening Ceremony yang dilanjutkan dengan Orasi Budaya oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemenristekdikt, yaitu Hilmar Farid.
Panggung Skena ; Gendon Legacy, Kid Dancing, Contemporer, International, Folk Dance, Disable Dancing. Dalam Pertunjukan Festival, akan tampil ; Keraton; Kasultanan Yogyakarta, Pura Paku Alaman, Pura Mangkunegaran.
Penari yang menari selama 24 Jam nonstop ; Jarot Budi - Solo, Hanna Sulisyia – Bandung, Adi Putra – Jombang, Tonny Broer - Bandung, Ni Nyoman Yuliarmaheni – Solo, M. Safrizal - Aceh, Tyoba Armey – Bandung, Yuliana Meneses Orduno – Mexiko.
Pada WDD Tahun 2024 juga tampil pemusik selama 24 jam nonstop, yaitu ; Nur Handayani – Solo, Misbahidun – Makasar, dan R. Choirul Slamet – Yogyakarta.
Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan pentas closing, di Teater Kapal Kampus ISI Surakarta.
Penulis : Kharissa Herawati
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: MNC Resmi Izinkan Nobar Timnas U23 di Balai Kota Solo, Berikut Syaratnya