Penjelasan dan Arti Water Birth, Metode Persalinan yang Dilakukan Nikita Willy

17 Desember 2024 18:15 WIB
Arti Water Birth
Arti Water Birth ( )

Sonora.ID - Pernahkah kamu mendengar proses persalinan water birth atau persalinan air? Simak, berikut ini adalah arti water birth dan penjelasannya.

Water birth atau persalinan air adalah salah satu metode melahirkan yang kini sedang populer karena dipercaya hanya menyebabkan sedikit rasa sakit. 

Water Birth: Manfaat, Risiko, dan Hal yang Perlu Diketahui

Melansir WebMD, water birth adalah proses kelahiran yang sebagian dilakukan di dalam kolam berisi air hangat.

Proses ini bisa dilakukan di rumah sakit, pusat persalinan, atau di rumah. Seorang dokter, bidan, atau perawat bidan akan membantu Anda selama persalinan.

Baca Juga: Mengurai Kendala Pelayanan KB di Kalsel, Mulai Sistem Rujukan Hingga Biaya Pelayanan Pasca Persalinan

Di Amerika Serikat, beberapa pusat persalinan dan rumah sakit menyediakan fasilitas persalinan air.

Pusat persalinan adalah tempat yang memberikan suasana yang lebih nyaman dan alami daripada rumah sakit.

Menggunakan kolam air pada tahap pertama persalinan bisa memberikan manfaat, seperti:

  • Membantu meredakan rasa sakit
  • Mengurangi kebutuhan anestesi (bius)
  • Memperpendek waktu persalinan

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG),  pada tahap pertama bisa bermanfaat, tetapi melahirkan di dalam air dianggap prosedur eksperimental yang masih memiliki risiko. Tahap pertama persalinan adalah saat kontraksi dimulai hingga leher rahim terbuka sepenuhnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa persalinan air pada tahap pertama tidak mempengaruhi hasil medis baik bagi ibu maupun bayi.

Mandi air hangat dapat membuat Anda merasa lebih rileks dan lebih mengontrol tubuh. Selain itu, bergerak di dalam air juga lebih mudah daripada bergerak di tempat tidur.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa air bisa mengurangi risiko robekan vagina yang parah dan meningkatkan aliran darah ke rahim, tetapi hasilnya masih belum jelas.

Tahap Kedua Persalinan: Saatnya Keluar dari Kolam

Pada bagian kedua persalinan, saat leher rahim sudah terbuka sepenuhnya dan Anda mulai mendorong untuk melahirkan, kondisi berubah.

Banyak dokter yang mengatakan bahwa belum cukup informasi untuk menilai seberapa aman atau bergunanya water birth pada tahap ini.

Keluar dari air pada bagian kedua persalinan memudahkan Anda bergerak cepat jika ada keadaan darurat.

Seperti yang dijelaskan oleh juru bicara ACOG, Dr. Aaron Caughey, jika Anda harus menjalani operasi caesar darurat, membutuhkan waktu ekstra untuk keluar dari air bisa berisiko.

Baca Juga: 5 Latihan untuk Membentuk Otot Perut Pasca Persalinan

Risiko Water Birth

Meskipun jarang, ada beberapa masalah yang bisa terjadi selama water birth, seperti:

  • Ibu atau bayi bisa terkena infeksi.
  • Tali pusar bayi bisa putus sebelum bayi keluar dari air.
  • Suhu tubuh bayi bisa menjadi terlalu tinggi atau rendah.
  • Bayi bisa menghirup air dari kolam.
  • Bayi bisa mengalami kejang atau kesulitan bernapas.

Dr. Jeffrey Ecker, yang membantu menulis panduan ACOG tentang water birth, menekankan bahwa meskipun masalah ini jarang, dampaknya bisa sangat serius, seperti risiko tenggelam.

Apakah Anda Cocok untuk Water Birth?

Tidak semua orang cocok untuk water birth. Beberapa kondisi yang bisa membuat Anda tidak disarankan untuk memilih water birth antara lain:

  • Usia Anda di bawah 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  • Memiliki masalah kesehatan seperti preeklamsia atau diabetes.
  • Hamil dengan bayi kembar atau lebih.
  • Bayi dalam posisi sungsang.
  • Bayi lahir prematur.
  • Bayi terlalu besar.
  • Membutuhkan pemantauan ketat yang tidak bisa dilakukan di kolam.
  • Mengidap infeksi.

Baca Juga: Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Akselerasikan Percepatan Penurunan Stunting Melalui KB Pasca Persalinan

Persiapan dan Pencegahan untuk Water Birth

Jika Anda tertarik mencoba water birth, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan Anda sejak awal kehamilan. Pastikan rumah sakit atau pusat persalinan tempat Anda melahirkan menyediakan fasilitas ini. Jika tidak, Anda mungkin perlu melahirkan di pusat persalinan atau di rumah.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan ada tenaga medis berlisensi yang berpengalaman, dengan dukungan dokter jika diperlukan.
  • Kolam harus selalu bersih dan terawat.
  • Ada langkah-langkah untuk mencegah infeksi.
  • Ibu dan bayi harus dipantau dengan baik saat berada di dalam kolam.
  • Ada rencana untuk mengeluarkan ibu dari kolam jika sudah waktunya.
  • Suhu air harus terjaga, biasanya antara 36-38°C.
  • Ibu harus tetap minum air untuk mencegah dehidrasi.
  • Jangan terlalu cepat masuk ke dalam kolam air hangat karena bisa memperlambat persalinan.

Dengan pertimbangan yang matang dan komunikasi dengan tenaga medis, Anda bisa memutuskan apakah water birth adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm