Dengan leverage yang lebih besar, potensi keuntungan dan kerugian di futures trading lebih tinggi, sehingga trader harus memahami risikonya sebelum terjun ke pasar ini.
Keunikan dari trading futures adalah adanya margin, yaitu modal yang diperlukan untuk membuka posisi. Margin yang digunakan dalam trading futures relatif kecil dibandingkan dengan nilai penuh kontrak. Hal ini memberikan leverage yang memungkinkan trader mengendalikan posisi yang lebih besar dibanding modal yang mereka miliki.
Keuntungan dan Resiko
Futures trading menawarkan beberapa keuntungan bagi investor yang memahami cara kerjanya. Salah satu keuntungannya adalah leverage yang tinggi. Dengan leverage, kamu bisa mengendalikan posisi yang lebih besar dibandingkan dengan modal yang kamu miliki. Namun, leverage ini juga merupakan pedang bermata dua, karena potensi kerugian juga bisa menjadi lebih besar.
Keuntungan lain dari futures trading adalah likuiditas yang tinggi di pasar tertentu, seperti minyak atau emas. Ini berarti kamu bisa dengan mudah membeli dan menjual kontrak tanpa mengalami kesulitan mencari pembeli atau penjual.
Namun, risiko terbesar dalam futures trading adalah volatilitas harga. Harga aset yang diperdagangkan di pasar futures bisa berubah secara signifikan dalam waktu singkat, sehingga trader harus selalu waspada terhadap pergerakan pasar. Karena kontrak futures memiliki tanggal jatuh tempo, trader juga harus memastikan untuk menutup posisi sebelum kontrak berakhir untuk menghindari kewajiban fisik.
Apa Itu Web Trading Crypto?
Web trading crypto adalah sistem perdagangan aset digital yang dilakukan melalui platform berbasis web tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Dengan hanya menggunakan browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge, trader dapat mengakses berbagai fitur yang tersedia di platform tersebut.
Keunggulan Web Trading Crypto
Fitur Utama Web Trading Crypto
Setiap platform web trading crypto seperti Pintu memiliki fitur unik yang dapat meningkatkan pengalaman trading. Berikut adalah fitur-fitur utama yang sering ditemukan:
1. Antarmuka Perdagangan yang Intuitif
Web trading crypto umumnya memiliki tampilan yang ramah pengguna dengan grafik harga, order book, dan riwayat transaksi yang jelas.
2. Charting dan Analisis Teknikal
Platform seperti Binance, Bybit, dan Kraken menyediakan alat charting profesional dari TradingView, yang mencakup:
3. Leverage dan Margin Trading
Banyak platform menawarkan margin trading dengan leverage hingga 100x untuk trader yang ingin meningkatkan eksposur mereka.
Namun, leverage juga meningkatkan risiko.
4. Derivatif dan Futures Trading
Selain spot trading, beberapa platform juga menyediakan trading futures dan opsi (options trading) yang memungkinkan spekulasi harga jangka panjang dan pendek dengan leverage tinggi.
5. Staking dan Earn Program
Beberapa platform menawarkan fitur staking, di mana pengguna bisa mendapatkan bunga dari aset crypto yang mereka simpan dalam akun mereka.
6. API Trading dan Bot Trading
Bagi trader yang lebih mahir, banyak platform menyediakan API trading yang memungkinkan penggunaan bot trading otomatis untuk menjalankan strategi trading secara algoritmik.
Strategi Trading Crypto yang Bisa Digunakan
1. Day Trading
Trader membuka dan menutup posisi dalam hari yang sama untuk mengambil keuntungan dari volatilitas pasar.
Menggunakan indikator teknikal seperti RSI dan MACD untuk menentukan titik masuk dan keluar.
2. Scalping
Strategi yang melibatkan banyak transaksi kecil dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan kecil tetapi sering.
Memanfaatkan spread bid-ask dan pergerakan harga kecil dalam hitungan menit atau detik.
3. Swing Trading
Trader memegang posisi selama beberapa hari hingga minggu untuk menangkap pergerakan harga besar.
Menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk mencari peluang entry terbaik.
4. Arbitrage Trading
Membeli crypto di satu exchange dengan harga lebih rendah dan menjualnya di exchange lain dengan harga lebih tinggi.
Memanfaatkan perbedaan harga antar bursa.
5. Trend Following
Mengikuti tren utama dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Menggunakan indikator Moving Average dan Bollinger Bands untuk mengonfirmasi tren.