3 Contoh Pidato Sambut Bulan Suci Ramadhan 2025 Singkat

17 Februari 2025 15:00 WIB
3 Contoh Pidato Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 Singkat
3 Contoh Pidato Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 Singkat ( freepik)

Sonora.ID - Bulan suci Ramadan adalah momen yang penuh berkah dan keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Pada tahun 2025, Ramadan kembali hadir membawa kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan ibadah, mempererat tali silaturahmi, serta memperbanyak amal kebaikan.

Dalam berbagai kesempatan, baik di sekolah, masjid, atau lingkungan kerja, sering kali kita diminta untuk menyampaikan pidato dalam rangka menyambut bulan suci ini.

Pidato yang baik harus mampu memberikan semangat, menginspirasi, serta mengajak hadirin untuk lebih mempersiapkan diri dalam menjalani ibadah Ramadan.

Berikut ini tiga contoh pidato singkat dalam menyambut bulan Ramadan 2025 yang dapat dijadikan referensi atau inspirasi.

Contoh 1

Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah. Pertama, mari kita ucapkan syukur atas segala nikmat Allah SWT. Selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada tahun 2025 ini atau 1446 Hijriah, kita dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadan. Di bulan kesembilan yang amat spesial ini, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Hal itu bermakna bahwa ampunan Allah berlaku penuh selama bulan Ramadan. Dengan syarat bahwa niat puasa kita adalah benar hanya untuk Allah.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang melakukan salat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu juga akan diampuni. Apakah hanya itu saja?

Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan. Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadan atau dengan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan.

Itu hanya contoh saja, ada banyak amalan di bulan Ramadan yang bisa kita lakukan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.

Saudara dan saudari yang berbahagia. Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga Allah memberikan hidayah, inayah, dan keberkahan kepada kita semua supaya kita dapat memetik keutamaan bulan Ramadan. Akhir kata, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.

Baca Juga: 20 Poster Tarhib Ramadhan 2025 yang Menarik, Unduh Secara Gratis

Contoh 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah, nikmat umur, kesehatan berjumpa kembali dangan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 M. Selawat dan salam selalu tercurahkan kepada keharibaan Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Ramadan adalah bulan yang suci dan mulia. Bulan yang suci menjadi bulan sarana membumihanguskan berbagai dosa dari setiap Muslim dan Muslimah kurang lebih setahun lalu.

Ramadan adalah bulan diwajibkannya orang-orang yang beriman berpuasa sebagai sarana efektif memperbaiki diri meraih gelar takwa di hadapan Allah SWT. Gelar takwa atau muttaqin adalah gelar mulia yang disediakan bagi mereka yang beribadah puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan.

Gelar muttaqin inilah membedakan derajat manusia di hadapan Allah SWT. Menjadi kebiasaan bagi umat Islam di belahan dunia dari dahulu hingga akhir zaman nanti bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadan.

Bagi umat Islam, tentu menjadi kesempatan terbaik menyambut kedatangan bulan suci Ramadan serta mempersiapkan diri beribadah selama sebulan penuh, khususnya ibadah puasa. Oleh karena itu, manfaatkan Ramadan dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Bulan suci Ramadan adalah kesempatan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, menjaga dan memelihara ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dari segala perilaku yang membatalkan ibadah puasa atau mengurangi pahala dari ibadah puasa.

Ibadah puasa di bulan mulia ini diwajibkan untuk orang-orang yang beriman diseluruh dunia bukan sekedar ibadah. Ibadah puasa di bulan Ramadan sangat berbeda dengan ibadah lain.

Sebab, puasa adalah ibadah rahasia, artinya orang itu berpuasa atau tidak hanyalah orang berpuasa itu sendiri dan Allah saja yang mengetahuinya. Oleh karena itu Allah SWT menilai secara khusus bagi mereka yang berpuasa. Gunakan momen Ramadan untuk mendapatkan gelar taqwa di hadapan Allah SWT.

Akhirnya kepada umat Islam selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Semoga ibadah puasa setiap tahun yang dijalankan menjadikan kita sebagai hamba terbaik di sisi Allah SWT. Prestasi takwa adalah buah dari ibadah puasa bagi setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 3

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu dan tamu undangan

Pertama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita selama ini. Tidak lupa shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang saya hormati,
Dari semua bulan-bulan yang sudah kita lalui, ada satu yang paling dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yaitu bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan selalu membawa suasana yang tenang, senang, dan nyaman, sehingga ia dirindukan oleh umat manusia.

Pada bulan tersebut, satu keluarga dapat sahur dan buka bersama. Ketika petang kita mencari takjil dan banyak yang melantunkan Al-Qur’an di masjid dan mushala.

Selain itu, tidak jarang kita juga dapat bertemu dan berkumpul dengan teman lama untuk berbuka puasa bersama.

Jika pada kondisi saat ini, mungkin hal ini harus dibatasi. Tapi tidak mengurangi nikmatnya bulan Ramadhan.

Bersama-sama, kita berharap semoga masih selalu dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa apa pun, kecuali kejahatan, yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan berbuah pahala.

Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan dengan bergembira, Marhaban Ya Ramadhan.

Sekian dari saya. Atas kurang lebihnya, saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Baca Juga: Cara Mengganti Utang Puasa yang Lewat 2 Kali Ramadhan: Penting!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm