Sonora.ID - Kultum Ramadhan singkat 5 menit akan banyak diadakan selama bulan puasa.
Kultum Ramadhan singkat 5 menit biasanya berisi nasihat selama bulan puasa agar umat muslim selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dan menahan diri dari perbuatan tercela.
Secara umum, kultum Ramadhan singkat 5 menit disampaikan secara singkat, memotivasi, dan bahasa yang mudah dipahami.
Topik kultum Ramadhan singkat 5 menit juga harus relevan dengan isu-isu puasa, seperti keutamaan puasa dan amalan-amalan sunnah selama bulan suci.
Kultum sendiri adalah singkatan dari kuliah tujuh menit atau kegiatan dakwah yang disampaikan oleh ustadz secara singkat. Namun, kultum tidak harus disampaikan dalam waktu 7 menit, itu hanyalah istilah dari ceramah singkat.
Berikut ini kultum Ramadhan singkat 5 menit yang dirangkum Sonora dari berbagai sumber sebagai referensi.
Baca Juga: 4 Pidato Singkat tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah yang Menarik
1. Kultum Ramadhan singkat 5 menit: Sholat Tiang Agama
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt., yang sudah memberi nikmat berupa kesehatan hingga hari ini. Tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw., serta keluarga, para sahabat, sampai kepada kita umatnya yang mudah-mudahan selalu taat mengikuti sunah-sunahnya.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan satu hadis yang maknanya begitu mendalam mengenai salat. Isi hadis itu berbunyi:
"Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (Baihaqi)
Hadis di atas menggambarkan betapa pentingnya salat. Bahkan salat diibaratkan sebagai tiang atau fondasi agama.
Bayangkan saja bila rumah didirikan tanpa fondasi, apakah rumah itu bisa berdiri tegak? Tentu saja jawabannya tidak!
Pun demikian dengan agama Islam, jika kita tak mendirikan salat, roh Islam di dalam diri seorang Muslim akan mudah roboh. Bahkan dalam hadis lain, Nabi Muhammad saw. pernah bersabda:
"Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada salatnya. Jika salatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan dia akan berhasil). Dan jika salatnya rusak, dia akan gagal dan merugi." (Thabrani)
Maka artinya, salat merupakan ibadah wajib yang tak bisa kita tinggalkan begitu saja. Sebab ia adalah tiang agama dan merupakan amalan yang akan Allah Swt., hisab pertama kali di akhirat kelak.
Baca Juga: 6 Ringkasan Ceramah Ramadhan Beserta Nama Penceramah dan Judulnya
2. Kultum Ramadhan singkat 5 menit: Meraih Pahala dengan Amal Saleh di Bulan Ramadan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada bulan Ramadan ini, kita semua telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbanyak amal ibadah dan meraih pahala yang berlimpah.
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana Allah memberikan banyak kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Salah satu amal saleh yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan adalah berpuasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merusak ibadah kita.
Puasa juga menjadi sarana untuk membiasakan diri mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.
Selain itu, masih banyak amal saleh lainnya yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan, seperti sedekah, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Semua amal saleh tersebut memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT. Namun, kita tidak boleh melupakan esensi dari amal saleh itu sendiri. Amal saleh yang kita lakukan haruslah murni karena Allah SWT semata.
Kita tidak boleh beramal untuk mencari popularitas, pujian dari orang lain, atau bahkan untuk kepentingan dunia semata. Kita harus beramal karena Allah SWT dan semata-mata untuk mendapatkan ridha-Nya.
Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, mari kita perbanyak amal saleh yang murni karena Allah SWT semata.
Mari kita berpuasa dengan penuh kesabaran dan ikhlas, shalat tarawih dengan khusyu’, membaca Al-Quran dengan hafalan yang benar dan memahami maknanya, serta berbuat baik kepada orang lain dengan ikhlas dan tulus.
Dengan melakukan amal saleh yang murni karena Allah SWT semata, Insya Allah, kita akan meraih pahala yang besar dan berlimpah di sisi-Nya.