Program keempat adalah mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi. Kelima, pemberdayaan pesantren yang akan dikembangkan sebagai tempat pembelajaran yang aman, ramah anak, dan inklusif.
Keenam, pemberdayaan ekonomi umat di mana Kemenag akan melakukan penguatan tata kelola untuk optimalisasi peran dana sosial keagamaan melalui zakat. Program ketujuh yaitu sukses haji karena haji 2025 kemungkinan menjadi haji terakhir yang dikelola Kemenag, sehingga harus memberikan warisan terbaik.
"Kami upayakan jemaah tersenyum di awal, saat persiapan, senyum di tengah saat menjalankan ibadah haji, dan senyum di akhir usai berhaji. Semoga semua mabrur," ucap Nasaruddin.
Program terakhir adalah digitalisasi tata kelola dengan mengedepankan digitalisasi untuk layanan keagamaan yang murah, efisien, dan transparan.
"Kami ingin, digitalisasi di semua layanan. Beragam informasi disajikan dalam satu layanan data," ujar Nasaruddin.
Nantinya, berbagai sistem informasi dari Kemenag akan dintegrasikan dalam satu aplikasi berbasis digital agar bisa diakses secara masif oleh masyarakat. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.