10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sabar dan Ikhlas yang Menarik

8 Maret 2025 13:38 WIB
Ilustrasi 10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sabar dan Ikhlas, yang Menarik
Ilustrasi 10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sabar dan Ikhlas, yang Menarik ( )

Sonora.ID – Artikel ini akan membahas mengenai beberapa contoh kultum Ramadhan singkat 5 menit tentang sabar dan ikhas yang menarik dan tidak membosankan.

Selama buan Ramadhan ceramah atau kultum menjadi salah satu agenda rutin yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

Umumnya kegiatan kultum Ramadan dilaksanakan usai salat Subuh, sore menjelang buka puasa, dan malam usai salat Isya.

Tema yang disampaikan dalam kultum Ramadan biasanya beragam, misalnya saja tentang sabar dan ikhlas.

Tak perlu berlama-lama, berikut 10 kultum Ramadhan singkat 5 menit tentang sabar dan ikhlas yang menarik dan tidak membosankan.

Baca Juga: 7 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit tentang Sabar, Menarik dan Bermakna

1. Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Sabar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad dan segenap keluarganya teriring salam. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al-Baqarah: 153)

Allah SWT juga berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (QS Ali Imran: 200)

Allah SWT juga berfirman:

وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia- nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS Hud: 115)

Sedangkan Rasulullah SAW bersabda, "Kesucian itu separuh dari iman. Alhamdulillah itu memenuhi timbangan.

Subhanallah dan Alhamdulillah keduanya memenuhi apa-apa antara langit dan bumi. Shalat itu adalah cahaya.

Sedekah itu adalah bukti. Sabar itu adalah cahaya. Al-Qur'an itu menjadi pembela bagimu atau penentang atasmu.

Setiap orang pergi pagi sendiri lalu menjual dirinya sehingga dia menjadi pembebasnya atau penghancurnya." (Diriwayatkan Muslim) 280 Definisi sabar menurut arti bahasa adalah menahan.

Sedangkan definisi sabar menurut istilah adalah menahan jiwa agar tidak guncang dan marah, menahan lidah agar tidak banyak mengeluh, dan menahan anggota badan agar tidak membuat berbagai gangguan.

Imam Ahmad berkata, "Sabar di dalam Al-Qur'an terdapat di 90 tempat." Hukumnya wajib menurut ijma'. Sabar ada tiga macam:

1. Sabar dalam taat kepada Allah SWT. Ini merupakan tingkat tertinggi karena setiap manusia harus menekan jiwanya untuk taat dan mengiringnya menuju semangat melakukan apa-apa yang dicintai oleh Allah sekalipun sangat berat menurut pandangan jiwa.

Oleh sebab itu, sabar dalam ketaatan kepada Allah adalah kesabaran tingkat tertinggi dan paling agung kedudukannya.

2. Sabar ketika berhadapan dengan apa-apa yang diharamkan oleh Allah. Hal itu dengan menahan nafsu dari apa-apa yang dilarang dan menahan syahwat dari segala sesuatu yang diharamkan.

Maka, termasuk dengan menahannya dari perbuatan zina dan minum khamar, mencuri, menipu, dan semua perkara yang haram hukumnya dalam rangka taat kepada Allah dan mencari pahala dari-Nya.

3. Sabar menghadapi takdir Allah yang menyakitkan. Yaitu dengan menahan jiwa dari sikap marah dan gelisah yang keduanya potensial menghilangkan kesabaran, dan memerintahnya untuk ridho dengan apa-apa yang ditakdirkan atas dirinya baik berupa berbagai macam musibah.

Manusia ketika tertimpa musibah akan berada dalam empat kondisi:

1. Marah

Ini menafikan kesabaran dan bertentangan dengannya. Kemarahan ada tiga sisi:

Marah dengan hati

Sebagaimana ketika orang yang terkena musibah ini berpandangan bahwa Rabbnya tidak peduli dengan dirinya atau Rabbnya menzaliminya dengan menurunkan musibah kepada dirinya.

Ini adalah jalan yang sangat berbahaya dan tanjakan yang sangat sulit.

Dengan demikian itu, maka dia melawan Allah berkenaan dengan takdir-Nya. Sedangkan Dia tidak meminta dari apa-apa yang seseorang kerjakan.

Marah dengan lidah

Seperti dengan meneriakkan sesuatu yang tertimpa musibah pada bagian badan, hartanya, orang kesayangannya, dan lain sebagainya dengan teriakan kemarahan dan kebinasaan.

Juga dengan seruan model jahiliah, meratap, atau cara lainnya.

Kemarahan dengan anggota badan

Sebagaimana dengan memukul-mukul dada, menampar pipi, merobek-robek kantung, dan lain sebagainya yang wujudnya adalah perbuatan anggota badan yang menunjukkan kepada sikap marah dan tidak ridho dengan apa-apa yang ditakdirkan oleh Allah.

2. Sabar

Ini adalah wajib, sehingga seseorang menahan nafsunya dan menekannya untuk sabar dengan penuh harap mendapatkan apa-apa yang telah dijanjikan oleh Allah yang dijanjikan untuk orang-orang sabar.

3. Ridho

Ini lebih tinggi daripada kedudukan (maqam) sabar, yakni berlapang dada ketika tertimpa berbagai musibah. Seseorang ridho dengan qadha dan qadar dari Allah.

4. Bersyukur

ang demikian ini adalah bagian dari petunjuk Rasulullah SAW. Karena beliau selalu memuji Tuhannya ketika dalam keadaan suka maupun dalam keadaan duka.

Jika beliau menyaksikan apa-apa yang beliau benci, beliau mengucapkan, "Alhamdulillahi 'alaa kulli haal." Wallahu a'lam.

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau rasa takut kepada Engkau dalam keadaan tertutup atau dalam keadaan terbuka.

Kami memohon kepada Engkau kalimat hak ketika dalam keadaan marah maupun ridhao Kami juga memohon kepada Engkau kemampuan untuk hemat dalam keadaan fakir maupun kaya.

Kami juga memohon kepada Engkau kenikmatan yang tidak ada habisnya dan penyejuk mata yang tidak pernah terputus.

Kami juga memohon rasa ridhao setelah qadha dan kehidupan yang sejuk setelah kematian.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm