Ia mengklaim memiliki informasi penting tentang kelompok peretas FR13NDS yang berhubungan dengan mafia Rusia, serta identitas MRX, hacker terkenal di Darknet.
Dalam interogasi, Benjamin menceritakan kisah hidupnya—seorang anak yatim piatu yang merasa tidak terlihat oleh dunia, namun menemukan jati dirinya dalam dunia peretasan.
Di masa mudanya, ia bertemu Max, seorang hacker karismatik, serta dua rekannya, Stephan dan Paul.
Bersama-sama, mereka membentuk kelompok CLAY (Clowns Laughing At You) dan mulai melakukan aksi peretasan yang lebih ekstrem demi mendapatkan pengakuan dari MRX.
Salah satu aksi terbesar mereka adalah meretas gedung intelijen Jerman, BND, yang akhirnya menarik perhatian MRX.
Namun, tanpa sadar, aksi mereka menyebabkan terbongkarnya identitas seorang agen ganda, Krypton, yang kemudian terbunuh oleh mafia Rusia. CLAY pun dituduh sebagai kelompok teroris.
Demi membersihkan nama mereka, Benjamin meretas Europol untuk menjebak MRX, tetapi malah terekspos dan diburu mafia Rusia.
Baca Juga: Sinopsis 'Ice Road' Misi Berbahaya Truk Penyelamat di Atas Danau Beku
Setelah menemukan ketiga temannya terbunuh, ia menyerahkan diri kepada Hanne dengan tawaran menangkap MRX.
Dengan strategi jitu, Benjamin mengungkap identitas MRX sebagai seorang remaja Amerika, yang akhirnya ditangkap oleh FBI.
Namun, Hanne menyadari bahwa Max, Stephan, dan Paul tidak pernah ada. Benjamin menderita gangguan kepribadian ganda, dan ia sendirian melakukan semua peretasan.
Meskipun demikian, Hanne tetap membiarkannya masuk ke dalam program perlindungan saksi.
Di akhir cerita, Benjamin ternyata telah menyusun "peretasan sosial terbesar"—bersama teman-temannya yang masih hidup, ia berhasil menghapus identitasnya sendiri, memastikan kebebasannya selamanya.