Peringatan Jumat Agung di GKE Pintu Elok Pontianak

19 April 2025 17:00 WIB
Peringatan Hari Jumat Agung di GKE Pintu Elok Pontianak, Jumat (18/4/2025)
Peringatan Hari Jumat Agung di GKE Pintu Elok Pontianak, Jumat (18/4/2025) ( Sonora/Wilhelmus Triputra))


Pontianak, Sonora.ID – Hari Jumat, 18 April 2025 umat Kristiani di dunia memperingati Hari Wafatnya Yesus Kristus yang biasa disebut dengan Hari Jumat Agung.

Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Pintu Elok Pontianak, melaksanakan Ibadah Jumat Agung dengan mengusung tema “mempersembahkan hidup bagi kristus”.

Ibadah Jumat Agung di GKE Pintu Elok Pontianak dipimpin Pendeta Maraden Simanjuntak, S.Th., MA.

Dia mengajak jemaat melalui peristiwa Jumat Agung untuk menghayati sengsara kematian Yesus Kristus.

Serta melanjutkan prsan Yesus dalam setiap tindak tanduk, dalam setiap perbuatan untuk mempersembahkan hidup kepada bagi Yesus Kristus.

"Hari ini kita memperingati sebuah peristiwa iman yang sangat penting selain Natal dan Paskah yaitu peristiwa Jumat Agung, "ucap Pdt. Maraden dalam khotbahnya.

Dia mengatakan Jumat Agung merupakan peristiwa yang istimewa dari hari lainnya. Jumat Agung merupakan istimewa karena ada pribadi yang agung yang rela menyerahkan diriNya untuk menggantikan manusia di Kayu Salib.

"Disebut Jumat Agung karena ada pribadi agung yang rela menyerahkan nyawaNya untuk kita sekalian, "tuturnya.

Baca Juga: Ketua TP PKK Prabumulih Kunjungi 4 Posyandu, Salurkan Susu untuk Ibu Hamil dan Balita Guna Cegah Stunting

Pdt. Maraden melanjutkan, berkaitan dengan peristiwa sengsara Yesus Kristus, dia mengajak jemaat untuk merenungkan dalam hati masing - masing, sesungguhnya ada banyak fakta - fakta yang tidak hanya terjadi di Alkitab, tetapi realitas itu juga mungkin sedang terjadi dalam kehidupan di masa sekarang atau bahkan sedang dialami.

Pertama, ketika Pontius Pilatus sebagai manusia biasa mengalami dilema, bahwa dia tahu Yesus tidak bersalah, bahkan ia berujar tidak menemukan kesalahan apapun dalam hidupnya.

"Tetapi diperhadapkan dengan suara yang begitu banyak, dan Pontius bimbang, ragu atau kita memang juga seperti itu. Ragu ketika hendak memutuskan sesuatu karena ada banyak suara yang kita dengar dan bimbang apa yang harus kita lakukan, "terang Pendeta.

Dia mengatakan dalam khotbahnya bahwa Yesus telah menunjukkan kepada dunia bahwa Ia adalah manusia sejati, Yesus kehidupannya sempurna, dan setiap orang harus menjadikan Dia sebagai teladan.

"Yesus telah membuka pintu keabadian yang sebelumnya ditutup tapi terbuka dan memberikan kesempatan bagi orang untuk menerima hidup yang kekal, "ucap Pendeta Maraden.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm