Pontianak, Sonora.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) memberikan apresiasi terhadap peran penting pegawai perempuan yang tergabung dalam komunitas Srikandi PLN.
Meski jumlahnya hanya 26 orang dari total 144 pegawai, para Srikandi ini telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para pegawai perempuan yang turut andil dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Baca Juga: PLN UP2D Suluttenggo Lakukan Langkah Antisipatif, Periksa Recloser Demi Keandalan Pasokan Listrik
āMeski jumlahnya tidak banyak, para Srikandi kami berperan strategis dan profesional di berbagai lini. Mereka hadir bukan hanya sebagai simbol, tapi sebagai garda terdepan dalam pembangunan kelistrikan, dari urusan administrasi hingga pengawasan lapangan,ā ungkap Johar.
Peran para Srikandi di PLN UIP Kalbagbar juga tak lepas dari koordinasi dan semangat kolektif yang terus dijaga oleh komunitas Srikandi PLN di unit tersebut.
Ketua Srikandi PLN UIP Kalbagbar, Emma Nurzayanti, mengatakan bahwa para perempuan di lingkungan UIP Kalbagbar terus diberi ruang untuk berkembang dan berkontribusi tanpa batasan gender.
āKami ingin menunjukkan bahwa perempuan PLN bisa berdiri sejajar dengan rekan-rekan laki-laki, bahkan di dunia kerja yang menantang seperti sektor kelistrikan ini. Semangat Kartini kami terjemahkan dalam dedikasi dan ketangguhan di lapangan,ā jelas Emma.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Rima Pauline Kafiar, perempuan kelahiran Biak tahun 1996, menceritakan pengalamannya saat melakukan recheck survey jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangkalan Bun ā PT KLM.