“Masalah pendidikan ini sangat penting saking pentingnya konstitusi kita memberikan perintah, amanah, dan instruksi yang mana ini kita harus lakukan bersama,“ ungkap Sujiwo, usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (2/4/2025).
Sujiwo juga menegaskan jika ada permasalahan pada fasilitas sekolah seperti bangunan sekolah misalnya, kemudian ada dinding jebol atau yang lain, hal itu bisa diatasi.
“Kita anggarkan, kita siapkan uangnya, kita bangun sampai selesai," katanya.
Sujiwo melanjutkan terkait dengan mundurnya nilai luhur yaitu pengabdian sebagai abdi negara atau kemunduran tentang etos kerja, berkurangnya tanggung jawab, kemudian mundurnya disiplin para guru, hal tersebut bisa jadi bencana.
“Maka saya tegaskan ini belum terlambat, masa depan anak-anak Kubu Raya ada di tangan guru,“ ungkapnya.
Dia juga menyebut salah satu survei yang menyatakan kemerosotan kualitas pendidikan nasional termasuk di Kubu Raya.
“Maka saya ingatkan belum semua terlambat, justru kondisi ini termasuk rilis survei KPK kita jadikan momentum untuk menancapkan tonggak perhatian kita semaksimal mungkin,“ imbuhnya.
Dia juga mengajak para guru untuk meningkatkan semangat pahlawan tanpa tanda jasa yang telah tersematkan pada sosok guru, kiranya dapat dihadapi dan juga harus diamanahkan.
“Saya sebagai kepala daerah dan teman-teman Forkopimda akan totalitas membantu bagaimana menciptakan dan mewujudkan pendidikan yang betul-betul berkualitas, bermutu yang merupakan hak asasi anak-anak kita,“ tutupnya.