Oleh: Muhammad Akmal Fadlurrahman
Sonora.ID – Sebagian besar orang tua pernah menghadapi situasi ketika anak mereka hanya bisa tidur saat ditimang-timang oleh ayah, ibu, atau pengasuhnya. Hal ini merupakan hal yang sangat umum terjadi, tetapi sebenarnya anak dapat dilatih untuk tidur sendiri tanpa bantuan orang lain.
Metode ini dikenal dengan nama sleep training, yang bertujuan untuk membantu anak menggali kemampuannya agar bisa tidur lelap dengan mandiri, tanpa harus tergantung pada bantuan orang tua atau pengasuh.
Dilansir dari Kompas.com, sleep training merupakan sebuah cara yang digunakan untuk melatih kemandirian anak dalam tidur, utamanya saat jam tidurnya. Anak yang telah menjalani sleep training akan belajar tidur tanpa harus mendapatkan perlakuan khusus terlebih dahulu. Metode ini juga tidak hanya berguna untuk membantu anak tidur, namun juga membantu orang tua agar mereka bisa tidur dengan tenang tanpa perlu terjaga setiap kali anak terbangun di malam hari.
Baca Juga: Amalan Doa Susah Tidur yang di Ajarkan Oleh Baginda Rasulullah
Sleep training bukan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang tua, namun bisa dilakukan jika orang tua merasa anak sudah siap.
Sleep training disarankan untuk mulai diterapkan saat bayi memasuki usia tiga bulan.
Di usia ini, bayi sudah mulai bisa membedakan siang dan malam, sehingga proses pelatihan tidur akan lebih mudah dijalankan.
Di lain sisi, sleep training tidak disarankan untuk bayi yang baru lahir. Pada usia ini, bayi masih dalam proses adaptasi dengan lingkungan barunya, seperti mengatur pola makan dan tidur.
Mereka belum memiliki kemampuan untuk memahami kapan waktu tidur dan kapan waktu bangun. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan waktu bagi bayi untuk beradaptasi dengan jam biologisnya terlebih dahulu.