Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Dikelola BPJS Kesehatan Berperan Nyata Memberikan Perlindungan dari Resiko Finansial saat Sakit

22 Mei 2025 09:03 WIB
Richad Bernado, gitaris grup band Shaggydog mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN.
Richad Bernado, gitaris grup band Shaggydog mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN. ( BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta)

Yogyakarta,Sonora.ID – Kesadaran menjadi peserta makin tinggi bahkan datang dari kalangan musisi.

Richad Bernado, gitaris grup band Shaggydog mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ditemui usai proses pendaftaran dan pengaktifan kembali kepesertaan JKN miliknya, Richad mengatakan menjadi peserta JKN adalah untuk langkah antisipasi yang tepat jika sakit tiba-tiba datang.

“Saya baru saja selesai mengurus pendaftaran JKN untuk kami sekeluarga, ada saya, kemudian istri dan anak. Menjadi peserta JKN ini untuk mengantisipasi ya kalau sakit atau ada apa apa, saya punya JKN yang bisa menangani,” kata Richad saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Senin, 19 Mei 2025.

“Kesan pertama saya soal BPJS Kesehatan adalah memberikan sebuah feeling atau 
perasaaan nyaman. Karena di era zaman sekarang ini kalau kita tidak memperhatikan 
masalah kesehatan bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan,” kata Richad.

Ada kesan positif tersendiri yang ia rasakan ketika mendengar tentang Program JKN dan BPJS Kesehatan.

Richad menyadari bahwa kepesertaannya akan melindunginya dari resiko keuangan atas biaya pengobatan yang besar. 

“Alasan saya menjadi peserta tentu untuk meminimalisir pengeluaran kami untuk biaya pengobatan yang besar. Harapan saya setelah terdaftar, akan menjadi kemudahan bagi saya dan keluarga saya untuk ke dokter, rumah sakit atau puskesmas. Jadi akan mendapatkan keringanan biaya, kemudahan dan sebagainya,” kata Richad.

Menurutnya dengan kehadiran Program JKN, ini mempermudah masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah dan terjangkau.

Dengan mengiur rutin, peserta dapat mengakses layanan kesehatan yang profesional tanpa terbebani biaya. 

“Kalau kita belum menjadi peserta JKN pasti akan menjadi beban berat. Apalagi bagi 
masyarakat terutama menengah hingga bawah,” kata Richad.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm