Profil Herman Soegeng-Ricky, Bos Sefas Group yang Akusisi Shell

23 Mei 2025 19:00 WIB
Profil Herman Soegeng-Ricky, pemilik Sefas Group.
Profil Herman Soegeng-Ricky, pemilik Sefas Group. ( Website Sefas Group)

Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai profil pengusaha Herman Soegeng-Ricky, pemilik perusahaan Sefas Group yang baru-baru ini mengakuisis SPBU Shell.

Herman Soegeng adalah lulusan Oklahoma State University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Business Administration.

Ia mendirikan Sefas pada Oktober 1997 dan masih menjabat sebagai Direktur di Sefas Group, sesuai informasi dari akun LinkedIn pribadinya.

Di luar aktivitas bisnis, Herman juga dikenal sebagai figur religius dan telah aktif sebagai pastor di Gereja IFGF Jakarta sejak tahun 1998.

Sementara itu, Ricky Roesli, rekan pendiri Sefas, merupakan alumnus California State University, Fresno, dan pemegang gelar MBA dari City University, Seattle.

Ia menyelesaikan studinya pada tahun 1995 dan kini menjabat sebagai President Director Sefas Group.

Situs resmi perusahaan menyebut Ricky memiliki pemahaman kuat di bidang manajemen dan industri, yang menjadi fondasi pengembangan Sefas hingga seperti sekarang.

Perjalanan Bisnis Sefas

Baca Juga: Gekrafs Kalbar Resmi Terbentuk, Ini Pesan Wagub Kalbar

Awalnya, Sefas memulai langkah bisnisnya sebagai distributor pelumas resmi Shell di Indonesia melalui PT Sefas Pelindotama.

Bermarkas di Jakarta, perusahaan ini memperluas jangkauannya dari Balikpapan ke wilayah-wilayah Kalimantan seperti Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, dan Berau.

Selain kantor pusat, mereka juga memiliki fasilitas penyimpanan di Surabaya.

Seiring waktu, Sefas Group berkembang ke sektor lain, terutama layanan teknis untuk industri berat seperti pertambangan dan konstruksi.

Beberapa unit usaha lain yang berada di bawah payung Sefas antara lain Sefias Keliantama, Trinina Panutan, dan Blue Coolant Indonesia.

Kolaborasi dengan Citadel Pacific Limited

Akuisisi jaringan SPBU Shell Indonesia menjadi tonggak penting yang dikerjakan bersama Citadel Pacific Limited (CPL).

CPL adalah perusahaan milik keluarga Delgado dari Filipina yang telah memiliki rekam jejak panjang dalam mengelola merek-merek global, termasuk Shell.

Mereka pernah mengambil alih bisnis LPG Shell di Filipina dan ExxonMobil di wilayah seperti Makau dan Hong Kong.

Langkah strategis ini menempatkan Sefas sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan di bisnis ritel BBM nasional.

Dengan pengalaman Citadel dan fondasi kuat Sefas di bidang distribusi energi, kemitraan ini diharapkan membawa angin segar dalam dinamika industri bahan bakar di Indonesia.

Demikian penjelasan mengenai profil pengusaha Herman Soegeng-Ricky sebagaimana di atas.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Gekrafs Kalbar Resmi Terbentuk, Ini Pesan Wagub Kalbar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm