Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Panduan Lengkap Puasa dan Niatnya

28 Mei 2025 09:10 WIB
ilustrasi Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Panduan Lengkap Puasa dan Niatnya
ilustrasi Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Panduan Lengkap Puasa dan Niatnya ( bing image ai)

Sonora.ID- Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Sepuluh hari pertamanya memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.” 

Amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini lebih utama dibandingkan dengan jihad di jalan Allah, kecuali bagi yang gugur syahid. 

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Amalan Utama di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

  1. Puasa Sunnah 1–9 Dzulhijjah
    Disunnahkan berpuasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah pada tanggal 9 memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
  2. Memperbanyak Dzikir
    Dianjurkan untuk memperbanyak tahlil, takbir, dan tahmid. Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa zikir di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan.
  3. Shalat dan Ibadah Sunnah
    Melaksanakan shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan ibadah lainnya sangat dianjurkan. Amalan-amalan ini akan dilipatgandakan pahalanya.
  4. Bertaubat dan Menjauhi Maksiat
    Bertaubat dan menjauhi dosa sangat penting untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. Ketaatan merupakan sebab kedekatan dan kecintaan Allah kepada seseorang.
  5. Berqurban
    Bagi yang mampu, disunnahkan untuk berqurban pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik. Ini merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS yang sangat dianjurkan.

Baca Juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025: Tanggal, Niat, dan Keutamaannya

Panduan Niat Puasa: Qadha dan Sunnah Dzulhijjah

  1. Niat Puasa Qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i Ramadhana lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm