Kemudian, dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum.
Pemerintah menetapkan terlihatnya hilal berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Dalam kriteria MABIMS, hilal sudah dianggap terlihat jika berada di ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Pemerintah kemudian menggunakan metode hisab (perhitungan astronomis) dan rukyatul hilal (pengamatan) dalam memastikan hilal.
Keputusan pemerintah ini dipastikan sama dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, Muhammadiyah.
Sebelumnya, Muhammadiyah sudah lebih dulu memastikan Idul Adha 1446H jatuh pada Jumat (6/6/2025), menggunakan metode perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang menetapkan pergantian bulan hijriah.
Demikian informasi terkait hasil sidang isbat Idul Adha 1446 H dan kapan 1 Dzulhijjah 2025, semoga bisa bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sidang Isbat Idul Adha 2025 Digelar Hari ini, Catat Link Streamingnya!