Sonora.ID - Simak beberapa amalan bulan Dzulhijjah yang memiliki banyak keutamaan untuk dikerjakan oleh umat Islam.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam agama Islam.
Di bulan ini, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha.
Dzulhijjah juga merupakan salah satu bulan mulia, di mana segala amal kebaikan kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Kementerian Agama RI telah menetapkan hasil sidang isbat Idul Adha 2025 dan 1 Dzulhijjah.
1 Dzulhijjah 2025/1446 H jatuh pada 28 Mei 2025.
Adapun Hari Raya Idul Adha 2025 jatuh pada10 Dzulhijah 1446 H atau tepatnya hari Jumat, 6 Juni 2025.
Baca Juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Amalan Bulan Dzulhijjah 2025
Salah satu amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Dzulhijjah yaitu melaksanakan ibadah puasa sunnah.
Puasa sunnah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki keutamaan.
Sebagaimana hadits:
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah)”. Para sahabat bertanya, “Apakah sekalipun jihad di jalan Allah?” Rasulullah saw menjawab. “Sekalipun dari jihad. Kecuali seseorang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya, lalu tidak ada sedikitpun yang pulang dari padanya” (HR Bukhari).
Dikutip dari laman NU Online, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak dzikir, termasuk tahlil, tahmid dan takbir.
Dari Ibnu Umar dari Nabi Muhammad saw bersabda, Sepuluh hari pertama dalam Dzulhijjah merupakan hari yang sangat diagungkan dan disenangi oleh Allah, karenanya perbanyak ucapan tahlil, takbir, tahmid (HR Imam Ahmad).
Selain berpuasa, di malam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan.
Dari Qatadah, dari Ibnu Al-Musayyib, dari Abi Hurairah dari Nabi Muhammad saw bersabda, “Sepuluh hari pertama dalam Dzulhijjah merupakan hari yang sangat disenangi oleh Allah, karenanya beribadahlah pada-Nya, dirikanlah puasa dan hidupkanlah malam seperti menghidupi Lailatul Qadar” (HR Imam Tirmidzi).
Puasa Tarwiyyah juga menjadi amalan bulan Dzulhijjah yang bisa dikerjakan.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau bertepatan pada Rabu, 4 Juni 2025.
Setelah mengerjakan puasa Tarwiyah, umat Islam bisa melanjutkan puasa Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, atau bertepatan pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Dari Abi Qatadah, berkata suatu ketika Nabi saw ditanya,” Bagaimana pendapatmu wahai Nabi mengenai puasa hari Arafah? Nabi menjawab,” Puasa tersebut akan melebur dosa yang lampau maupun akan datang” (HR. Imam Muslim).
Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Tentang Puasa Arafah, Amalan di Bulan Dzulhijjah!
Amalan bulan Dzulhijjah yang keenam adalah melakukan amal-amal saleh di bulan ini.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
”Beramal saleh di saat sepuluh hari pertama merupakan amal yang sangat disukai oleh Allah” (HR Imam Ahmad).
Umat Islam juga dianjurkan untuk bertaubat nasuha dan menjauhi perbuatan maksiat.
10 hari pertama Dzulhijjah adalah waktu terbaik untuk taubat nasuha, memohon ampun atas dosa-dosa yang lalu.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu ketika seorang hamba melakukan apa yang diharamkan-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Melaksanakan ibadah haji juga merupakan amalan penting di bulan Dzulhijjah.
فينبغي أن يكون الحج أفضل من الجهاد؛ لأن الحج مخصوص بالعشر، وهو من أفضل ما عمل في العشر، أو أفضل ما عمل فيه
Artinya: Sudah sewajarnya bahwa haji lebih utama dari jihad, sebab peribadatan haji terkhususkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun ibadah haji merupakan amal yang paling utama dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah" (Ibnu Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma’arif [Beirut, Maktabah Islami: 2007], Hal 462).
Amalan bulan Dzulhijjah selanjutnya yaitu memperbanyak takbir.
Ada Ada dua jenis takbir yang dianjurkan yaitu Takbir muthlaq dan takbir Muqayyad.
Takbir muthlad adalah takbir yang dilakukan kapan saja, siang atau malam, sejak 1 Dzulhijjah hingga pagi Idul Adha.
Adapun Takbir muqayyad adalah takbir yang dibaca setelah setiap shalat fardhu berjamaah, dimulai dari Zuhur hari raya hingga Ashar pada hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah).
Berkurban juga menjadi amalan yang disunnahkan.
Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi yang mampu, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengenang ketaatan Nabi Ibrahim AS.
Amalan lainnya yang disunnahkan adalah melaksanakan sholat Idul Adha.
Kemudian mendengarkan khutbah sampai selesai.
Umat Islam juga dianjurkan memperbanyak syukur khususnya pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Umat Islam juga dianjurkan menjaga lisan, dan menjauhi larangan Allah.
Demikian amalan bulan Dzulhijjah 2025/1446 H yang bisa dikerjakan oleh umat Islam untuk meraih banyak keutamaan. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News