Walikota Bandung M. Farhan saat peluncuran Smile Connection di MPP Kota Bandung, Selasa (3/5/2025) (
Dok. Diskominfo Bdg)
Bandung, Sonora.ID - Ada 6 (enam) kecamatan di Kota Bandung yang menjadi wilayah pertama dari pengaplikasian program Smile Connection yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Cianjur, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).
Enam kecamatan itu disebut memiliki jumlah pelaku usaha dan permohonan perizinan terbanyak, yaitu Kecamatan Antapani, Andir, Astanaanyar, Buahbatu, Sukasari dan Kecamatan Sukajadi.
Smile Connection adalah layanan digital terintegrasi yang diluncurkan oleh Pemkot Bandung sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik, seperti informasi dan layanan perizinan, non perizinan, pengaduan, jadwal jemput bola, hingga video tutorial yang dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui anjungan elektronik di kantor kecamatan.
Smile Connection sendiri adalah singkatan dari Sarana Media Informasi dan Layanan Elektronik Terkoneksi.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat Kota Bandung dapat menikmati kemudahan dalam mengakses berbagai layanan publik tanpa harus berkeliling ke banyak instansi.
Saat peresmian program ini, Wali Kota Muhammad Farhan mengatakan, kehadiran Smile Connected merupakan bagian dari strategi besar Kota Bandung untuk menghadirkan pelayanan publik yang terhubung, inklusif, dan proaktif.
“Smile Connected bukan sekadar alat digital, tetapi jembatan pelayanan antara pemerintah dengan warga. Kita ingin seluruh lapisan masyarakat, dari pelaku usaha hingga warga biasa, merasa dekat dan terbantu dengan kehadiran layanan ini,” kata Farhan.
Menurutnya, kecamatan tidak hanya sebagai unit administratif, tetapi juga sebagai garda terdepan pelayanan yang dituntut responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin setiap warga Kota Bandung bisa mengakses informasi, mengurus perizinan, hingga menyampaikan pengaduan hanya lewat satu sistem yang mudah dijangkau di kecamatan. Ini adalah wujud dari semangat Bandung sebagai Kota Utama,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan, Smile Connected adalah sistem pelayanan digital berbasis anjungan elektronik yang ditempatkan di kantor kecamatan.
“Inovasi ini adalah bentuk nyata integrasi layanan publik. Smile Connected menyediakan informasi dan layanan perizinan, non-perizinan, pengaduan, jadwal jemput bola, hingga video tutorial yang bisa diakses langsung oleh masyarakat,” jelas Roni.
Untuk tahap awal, Smile Connected telah dipasang di enam kecamatan yang memiliki jumlah pelaku usaha dan permohonan perizinan terbanyak.
“Kami prioritaskan kecamatan yang padat aktivitas usaha. Untuk 24 kecamatan lainnya, sudah kami ajukan dalam anggaran perubahan agar dapat segera menyusul,” kata Roni.
"Smile Connected ini menjadi salah satu tonggak penting transformasi digital layanan publik yang ada di Kota Bandung," pungkasnya.