Ngulak, Muba – Tanah longsor yang mendadak terjadi di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Rabu pagi (11/6/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, mengancam sembilan rumah penduduk yang berada di sepanjang bantaran Sungai Musi.
Merespons kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Kecamatan Sanga Desa dan Kelurahan Ngulak segera turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga yang terdampak.
Lurah Ngulak, Zulham, turut serta dalam kunjungan ke dua titik longsor, yakni di RT 06 RW 02 dan RT 09 RW 03.
Camat Sanga Desa, Hendrik (Leok), menjelaskan bahwa longsor terjadi secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda awal, menyebabkan tanah runtuh dan membahayakan rumah-rumah yang terletak di tepi sungai.
“Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun, sembilan rumah kini dalam kondisi rawan akibat longsoran yang nyaris menyeret bangunan ke sungai,” ungkap Hendrik.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi potensi bencana lanjutan. Ia memastikan bahwa pihak kecamatan terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak longsor secara cepat dan tepat.
“Kami terus melakukan pemantauan dan akan menyampaikan laporan setiap perkembangan. Koordinasi dengan dinas teknis juga sudah dilakukan agar penanganan bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Menanggapi situasi ini, Bupati Musi Banyuasin, H M Toha, mengapresiasi respon cepat dari Lurah dan Camat dalam menangani bencana tersebut. Ia juga menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk proaktif menanggapi laporan masyarakat guna mengurangi risiko lebih lanjut di area terdampak.
“Terima kasih kepada Camat dan Lurah beserta jajaran Forkopimcam yang sudah tanggap. Kepada warga terdampak, tetap kuat dan waspada. Semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah SWT dan diberi keberkahan ke depan,” tutup Bupati.
Penulis: Bayu Prabowo