Sonora.ID - Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, khususnya yang tengah mempelajari Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 3: Experiential Learning, berikut ini kunci jawaban cerita reflektif modul 2 PPG 2025 yang bisa dijadikan referensi.
Kunci jawaban yang disajikan di bawah ini ditujukan untuk membantu bagi bapak/ibu guru peserta PPG 2025 yang kesulitan mengerjakan Cerita Reflektif tersebut.
Jika menemui tantangan saat mengerjakan soal-soal latihan, panduan kunci jawaban berikut dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar dan acuan pemahaman.
Berikut ini adalah kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025: Experiential Learning:
Cerita Reflektif
Bapak dan Ibu guru, Anda dapat mendemonstrasikan bagaimana menerapkan pembelajaran sosial emosional dengan metode experiential learning!
Kunci Jawaban:
Dalam suatu pembelajaran Pendidikan Pancasila, saya mencoba menerapkan metode experiential learning dengan mengintegrasikan nilai-nilai sosial emosional. Saat membahas topik tentang "Persatuan dalam keberagaman", saya mengajak murid untuk melakukan simulasi sidang mini perwakilan daerah. Setiap murid mewakili sebuah provinsi dan diminta menyuarakan aspirasi dari wilayah yang mereka representasikan, lengkap dengan latar budaya dan nilai-nilai lokal.
Aktivitas ini mendorong mereka untuk memahami perbedaan, mengelola emosi saat berdiskusi, dan menunjukkan empati terhadap perspektif teman sekelas. Setelah kegiatan berlangsung, kami melakukan sesi refleksi bersama untuk menggali perasaan mereka selama proses, tantangan yang dihadapi, serta nilai-nilai kebersamaan yang muncul.
Dari sini, saya menyadari bahwa pembelajaran sosial emosional dapat menyatu dengan materi pelajaran secara alami melalui metode experiential learning. Murid tidak hanya memahami konsep persatuan secara teoritis, tetapi juga merasakannya melalui pengalaman langsung yang jauh lebih membekas dan bermakna.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025, Aksi Nyata Peran Guru sebagai Teladan
Kunci Jawaban Alternatif:
Menerapkan pembelajaran sosial emosional dengan metode experiential learning dapat dilakukan dengan menghadirkan pengalaman nyata yang melibatkan perasaan, interaksi sosial, serta refleksi mendalam. Salah satu contohnya adalah melalui proyek kelas bertema “Aku dan Temanku”, yang bertujuan membangun empati, kerja sama, dan kesadaran diri siswa.