Sri Wahyuni Hadiri Milad Muhammadiyah ke-116 dan 'Aisyiyah ke-108
15 Juni 2025 08:15 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni (
Diskominfo Kaltim)
Samarinda, Sonora.ID - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah dan PW ‘Aisyiyah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Milad Muhammadiyah ke-116 H dan 'Aisyiyah ke-108 M yang diselenggarakan di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Dalam acara Milad Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti, sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi, serta jajaran pengurus PW Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kaltim.
Mewakili Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menghadiri undangan tersebut sekaligus menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Sri mengatakan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi dakwah, tetapi juga gerakan pembaruan sosial yang konkret dan konsisten. Demikian halnya ‘Aisyiyah, telah membuktikan bahwa perempuan yang tercerahkan dan terdidik adalah fondasi kemajuan bangsa. Tidak terkecuali di Kaltim, kontribusi besar ‘Aisyiyah di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Acara ini bukan hanya sebuah perayaan seremonial, tetapi juga momentum memperkuat semangat kolaborasi antara Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan serta keagamaan yang moderat dan toleran,” ujar Sri Wahyuni.
Selain itu, Sri tegaskan bahwa Pemprov Kaltim membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Mengingat Kaltim saat ini sedang menapaki jalan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), maka perlu sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat dan Organisasi-Organisasi yang ada di Kaltim," pungkasnya. (Adv)