Damkar Palembang Bersinergi dengan PMI, Himpun 150 Kantong Darah dalam Aksi Donor

15 Juni 2025 11:00 WIB
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan. ( )

Palembang, Sonora.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, DPKPB sukses menggelar kegiatan donor darah yang berhasil mengumpulkan 150 kantong darah hanya dalam sehari.
 
Kepala DPKPB Palembang, Kemas Haikal, mengungkapkan bahwa program donor darah ini merupakan bagian dari kegiatan sosial rutin yang sebelumnya telah dilakukan bersama TNI, dan kini diperluas dengan menggandeng PMI.
 
"Setiap kali terjadi kebakaran, PMI selalu hadir membantu. Kerja sama ini kami wujudkan melalui program donor darah rutin. Dengan jumlah pegawai kami yang cukup banyak, potensi pendonor darah pun sangat besar," jelas Kemas Haikal pada Sabtu (14/6/2025).
 
Ia menambahkan, ke depan kegiatan donor darah di lingkungan DPKPB akan dijadwalkan secara berkala, minimal tiga hingga empat bulan sekali, bahkan bisa lebih sering jika memungkinkan. Saat ini, DPKPB Palembang memiliki lebih dari 1.000 personel aktif yang siap berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.
 
"Untuk hari ini, kami siapkan 200 peserta, namun setelah proses skrining, ada 150 orang yang dinyatakan layak mendonor. Ini angka yang signifikan dan tentunya sangat membantu ketersediaan stok darah di PMI," imbuhnya.
 
 
Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan dukungan dari jajaran DPKPB.
 
"Kami sangat menghargai dedikasi dari Dinas Pemadam Kebakaran. Donor darah bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata dari upaya menyelamatkan nyawa sesama. Satu kantong darah bisa menjadi harapan hidup bagi pasien yang membutuhkan," ujar Dewi.
 
Menurut Dewi, kebutuhan darah di Kota Palembang masih cukup tinggi. Setiap bulannya, PMI membutuhkan sekitar 7.000 kantong darah, sementara ketersediaan baru mencapai 5.000 kantong. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 2.000 kantong darah setiap bulan.
 
"Karena itu, kami terus menggencarkan aksi sosial donor darah. Kami berharap inisiatif seperti yang dilakukan DPKPB Palembang ini bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya, termasuk BUMN, OPD, dan organisasi masyarakat," jelas Dewi.
 
Dewi juga menambahkan bahwa PMI Palembang rata-rata menyalurkan sekitar 150 kantong darah ke berbagai rumah sakit di Palembang setiap harinya. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar kebutuhan darah di Palembang bisa selalu tercukupi.
 
Penulis: Achmad Aulia
 

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm