Sonora.ID – Simak artikel berikut untuk mengetahui kunci jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025.
PPG adalah program pendidikan yang ditujukan untuk mempersiapkan calon guru agar memiliki kompetensi profesional untuk mengajar di sekolah.
Nah, post test adalah ujian yang dilakukan setelah peserta mengikuti suatu program atau pelatihan, dalam hal ini, setelah menyelesaikan PPG.
Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana peserta telah memahami materi yang diajarkan selama program tersebut.
Dengan mempelajari kunci jawaban post test PSE 2 modul 2, peserta diharapkan dapat lebih memahami soal-soal yang ada.
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG tentang UbD
Nah, salah satu soal yang muncul dalam modul ini adalah: Ketika Anda bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyaknya modul serta teknologi yang perlu dipelajari.
Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban post test modul 2 PSE 2 yang sudah Sonora.ID rangkum untukmu, dapat dijadikan materi untuk belajar di rumah.
1. Ketika Anda bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyaknya modul serta teknologi yang perlu dipelajari.
Untuk itu, Anda mengusulkan Forum Belajar Bersama. Forum ini dirancang sebagai wadah bagi para guru di sekolah Anda untuk saling berbagi pengalaman seputar kesejahteraan di kelas dan tempat untuk mendukung satu sama lain.
Sebagian guru menyambut positif inisiatif tersebut. Namun, beberapa guru lainnya menyampaikan keberatan karena meragukan efektifitas forum.
Selain itu saat ini telah terdapat beberapa forum guru di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan untuk menyakinkan para guru?
A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan well-being guru secara persuasif.
B. Menyarankan para guru melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menolaknya.
C. Meminta pimpinan sekolah untuk mewajibkan guru mengikuti forum ini karena penting dan bermanfaat.
D. Meminta dukungan kepala sekolah untuk mendorong guru mengikuti Forum Belajar Bersama.
E. Menghargai perbedaan pendapat para guru dan tidak memaksakan pelaksanaan forum.
Jawaban: A
2. Anda adalah guru kelas 3 SD. Minggu ini Anda ingin menerapkan pendekatan experiential learning dengan tema "Mengerjakan Pekerjaan Rumah."
Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap tugas rumah dan meningkatkan keterampilan hidup mereka.
Akan tetapi, salah satu siswa, Andi, memberikan pendapat bahwa la enggan untuk melakukan pekerjaan rumah karena merasa pekerjaan tersebut bukan tanggung jawabnya.
Andi juga menceritakan bahwa la pernah ingin membantu memasak, namun la ditegur oleh orang tuanya karena akan membuat dapur berantakan dan juga orang tuanya mengatakan jika Andi terlalu dini untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Mendengar pendapat Andi, tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Memberikan alternatif tugas yang dapat diperbolehkan orang tua A Andi sehingga Andi tetap melakukan experiential learning di rumah dan dapat melakukan refleksi diri seperti teman-teman yang lain.
B. Menghubungi orang tua Andi untuk mengizinkan Andi mengerjakan pekerjaan rumah agar Andi dapat merasakan experiential learning dan dapat relevan saat berdiskusi bersama-sama di kelas.
C. Mengubah tugas menjadi format diskusi secara kelompok untuk mendiskusikan tentang pentingnya membantu pekerjaan rumah dan bagaimana cara agar tugas tersebut bisa menjadi menyenangkan.
D. Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat, seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.
E. Menceritakan pengalaman pribadi atau cerita inspiratif tentang seseorang yang memperoleh manfaat dari belajar disiplin dengan melakukan pekerjaan rumah atau tugas yang ada.
Jawaban: D
3. Anda adalah guru IPS di SMP yang ingin mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa kelas VIII. Anda merancang kegiatan experiential learning berupa proyek "Market Day", di mana siswa akan merancang produk sederhana, membuat strategi promosi, dan menjual produk mereka secara terbuka dalam satu hari pameran.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membimbing pembuatan proposal usaha, guru Seni untuk membantu desain kemasan, dan guru BK untuk memantau dinamika kelompok serta mengembangkan keterampilan sosial siswa.
Anda juga mengundang orang tua untuk hadir sebagai pengunjung dan memberi umpan balik pada hari pameran.
Namun, sebagian guru mata pelajaran lain merasa khawatir kegiatan ini akan menyita waktu pembelajaran mereka dan orang tua juga mempertanyakan urgensi mengapa harus hadir dalam kegiatan ini.
Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Menyusun ulang kegiatan menjadi lebih sederhana dengan cakupan A waktu yang lebih pendek, lalu menawarkan keterlibatan kepada guru dan orang tua secara sukarela dan fleksibel.
B. Mengurangi lingkup kolaborasi dengan hanya melibatkan beberapa guru yang tampak memberi dukungan dan menyesuaikan skala proyek agar tetap berjalan meskipun tidak semua pihak terlibat.
C. Menjalankan proyek sesuai rencana meskipun tidak mendapatkan dukungan dari guru lain, dengan tetap memberikan pemberitahuan agar orang tua memberikan dukungan kepada siswa.
D. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih matang.
E. Mengadakan pertemuan koordinasi dengan guru-guru dan E perwakilan orang tua untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dari proyek ini, membagi peran secara proporsional.
Jawaban: E
4. Pak Budi adalah seorang guru SMP yang sedang melihat para siswanya berkumpul di area belakang gedung sekolah. Saat Pak Budi mendekat, la mencium bau asap rokok dan mendapati bahwa mereka sedang merokok secara sembunyi- sembunyi. Pak Budi segera menegur dan melakukan intervensi atas tindakan mereka. Namun salah satu siswa mengatakan bahwa sering melihat Pak Budi merokok di area sekolah dan membuat mereka mencontoh tindakan buruk tersebut. Situasi ini akhirnya membuat Pak Budi berpikir tentang perannya sebagai panutan dalam pendidikan karakter di sekolah. Jika Anda adalah Pak Budi, sikap apa yang mungkin Anda lakukan?
A. Membuat kampanye sekolah bebas rokok bersama siswa dan bersama-sama mencoba berhenti merokok.
B. Memberikan pemahaman tentang dampak-dampak buruk rokok untuk kesehatan anak di bawah umur.
C. Melaporkan siswa ke pihak kesiswaan dan BK serta meminta mereka menindak sesuai aturan yang berlaku.
D. Menjelaskan kepada siswa jika mereka harus mengikuti aturan sekolah tanpa menjadikan guru sebagai alasan.
E. Mengakui kesalahan Anda dan mengajak mereka untuk bersama- sama berkomitmen berhenti merokok.
Jawaban: E
5. Dalam sebuah kegiatan kelompok, Siti merupakan siswa yang rajin, tetapi la selalu merasa dirinya tidak cukup pintar dan sering kali merasa takut untuk berpendapat di depan teman-temannya. Sebagai guru, Anda mendorong dan memberikan kesempatan bagi Siti untuk berpendapat di dalam kelompok dan mengajak siswa lain untuk memberikan dukungan positif. Namun, saat Siti mencoba memberikan pendapat, anggota kelompok lain langsung mengoreksi pendapatnya yang tidak sesuai dengan instruksi tugas. Hal ini membuat Siti merasa malu dan semakin enggan untuk berbicara. Sebagai guru, apa tindakan yang paling tepat untuk diambil dalam situasi ini?
A. Memberikan waktu kepada Siti untuk meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan komunikasinya.
B. Memberikan nasehat kepada anggota kelompok Siti agar dapat memberikan umpan balik yang positif saat temannya memberikan pendapat.
C. Mengajak Siti melakukan refleksi diri guna mengidentifikasi hambatannya dalam berkomunikasi di depan publik.
D. Membimbing kelompok agar memberikan masukan secara empatik D dan konstruktif dan mendorong Siti untuk terus melatih kepercayaan diri.
E. Mengadakan sesi bagi seluruh siswa mengenai pentingnya E membangun rasa percaya diri dan kemampuan mendengar aktif ketika berdiskusi.
Jawaban: D
6. Sekolah Anda melaksanakan program untuk mengasah empati peserta didik, dikarenakan tingginya kasus perundungan yang ada di sekolah. Setelah dilaksanakan program selama satu semester, Anda merasa tidak ada perubahan yang signifikan. Hal yang sama juga dirasakan oleh guru lain. Di sisi lain, Anda tidak menjadi panitia dari program tersebut. Sebagai salah satu guru di sekolah itu, apa tindakan yang Anda lakukan?
A. Merasa bukan menjadi tanggung jawab saya
B. Meminta panitia untuk melakukan evaluasi program
C. Memfasilitasi diskusi antara guru yang menjadi panitia dan nonpanitia
D. Berupaya untuk menggali informasi dari peserta didik
E. Berdiskusi dengan pihak panitia terkait target program yang diinginkan
Jawaban: C
7. Anda membeli makan siang di kantin, namun melihat antrean panjang di kasir. Ketika kasir melihat Anda ingin membayar, ia mempersilakan Anda untuk langsung ke depan karena Anda seorang guru. Anda sebenarnya ingin mengantre sebagaimana yang biasanya Anda ajarkan, namun Anda sedang terburu-buru mempersiapkan materi pelajaran berikutnya. Apa tindakan Anda bila menghadapi kasus ini?
A. Merasa tidak nyaman ketika harus mendahului antrean tersebut
B. Mengantre untuk menjadi contoh bagi guru dan peserta didik
C. Segera membayar dan berterima kasih kepada kasir karena memberi izin
D. Tetap mengantre sambil meminta untuk mempercepat pelayanan
E. Tidak akan mendahului antrean bila tidak dalam kondisi mendesak
Jawaban: B
8. Di pertemuan hari ini, Anda ingin peserta didik memberikan contoh-contoh kongkret dari setiap sila Pancasila. Ketika Anda mencoba menanyakan satu persatu, ternyata mereka tidak dapat menyebutkan sila-sila tersebut. Padahal Anda telah menyampaikan materi tentang sila Pancasila beserta simbolnya masing-masing pada pertemuan sebelumnya. Sebagai guru PPKN, bagaimana Anda menyikapinya?
A. Mengulangi materi sebelumnya dan meminta peserta didik memberi jawaban tertulis
Informasi penting disajikan secara kronologis
Lihat Breaking News
B. Memaklumi kesulitan peserta didik dalam mencari contoh konkret secara individual
C. Meminta peserta didik mendiskusikan kelima contoh sila di dalam kelompok yang telah ditentukan ditentukan
D. Berupaya untuk membuat peserta didik melakukan aktivitas selain menulis dan menghafal
E. Membagi kelas ke dalam lima kelompok (berdasarkan sila) dan mendiskusikan contoh di tiap kelompoknya
Jawaban: E
9. Sinta adalah keponakan Anda yang bersekolah di tempat Anda mengajar. Satu tahun terakhir ia mengalami kesulitan konsentrasi dan penurunan nilai dikarenakan kondisi orangtuanya yang sering berkonflik di rumah. Ketika Anda menyampaikan kepada orangtua, mereka meminta Anda untuk membantu nilai Sinta. Anda ingin menolak permintaan tersebut namun merasa iba dengan Sinta. Jika Anda menghadapi situasi tersebut, apa yang Anda lakukan?
A. Menyatakan penolakan secara tegas karena hal tersebut tidak sesuai dengan integritas guru
B. Mencoba menolak dengan penyampaian yang halus dan sopan
C. Memahami bahwa saya memiliki integritas yang harus dijaga
D. Melakukan permintaan tersebut namun tidak di semua mata pelajaran
E. Meminta orangtua untuk bersama-sama membantu Sinta tanpa melakukan pelanggaran etika
Jawaban: E
10. Salah seorang peserta didik di kelas Anda sudah seminggu tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Sebagai guru kelas, Anda bermaksud mengajak teman-temannya untuk menjenguk. Hampir seluruh peserta didik dengan antusias merespon ajakan tersebut, namun ada lima orang yang menolak karena khawatir akan tertular. Tindakan apa yang Anda prioritaskan bila Anda menghadapi situasi tersebut?
A. Hanya mengajak peserta didik yang mau ikut serta untuk menjenguk temannya
B. Meminta semua teman untuk menjenguk dengan tetap menjaga protokol kesehatan
C. Berharap semua teman-teman di kelas mau menjenguk juga
D Berusaha untuk menanamkan bahwa menjenguk itu sebagai bentuk empati
E. Mengajak semua teman menjenguk dengan memastikan bahwa peserta didik itu aman dikunjungi
Jawaban: E
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2, Pembelajaran Sosial Emosional