Setiap Kilometer Jadi Kontribusi Nyata untuk Pendidikan Bluebird Salurkan Beasiswa bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan yang Kehilangan Orang Tua

17 Juni 2025 08:12 WIB
Ilustrasi penerima beasiswa Blue Bird
Ilustrasi penerima beasiswa Blue Bird ( Dok Ist)

Jakarta, Sonora.Id – Selama 53 tahun, Bluebird konsisten menghadirkan layanan transportasi yang dapat diandalkan oleh pelanggan dan keluarga besar perusahaan. Di balik setiap kilometer perjalanan bersama Bluebird, tersimpan kontribusi nyata bagi pendidikan dan masa depan generasi penerus.

Sejak awal berdiri, Bluebird menempatkan kepedulian sosial sebagai bagian penting dari nilai perusahaan. Melalui program Beasiswa Bluebird Peduli yang telah berjalan sejak 1998, lebih dari 66.000 paket beasiswa telah disalurkan kepada anak-anak pengemudi dan karyawan, dari jenjang SMP hingga perguruan tinggi.

Tak hanya menyasar pendidikan reguler, program ini juga menyediakan beasiswa khusus yang diberikan sejak tahun 2003. Bantuan ini ditujukan bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta anak-anak yang kehilangan orang tua mereka saat menjalankan tugas sebagai pengemudi Bluebird.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata perhatian perusahaan di saat-saat paling sulit yang dialami keluarga besar Bluebird.

“Kami percaya, dampak jangka panjang harus dimulai dari dukungan terhadap hal-hal mendasar, seperti akses pendidikan dan rasa aman bagi keluarga. Karena itu, program beasiswa kami jadikan bagian penting dari inisiatif keberlanjutan Bluebird. Ini adalah komitmen kami untuk tumbuh bersama mereka yang setiap hari menjadi bagian dari roda perusahaan,” ujar Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.

Salah satu penerima manfaat adalah Hariawan, karyawan di pool Bluebird yang anaknya menerima beasiswa khusus sejak SD.

"Setiap hari saya bekerja dengan harapan bisa memberi yang terbaik untuk anak saya. Ketika Bluebird memberi perhatian khusus lewat beasiswa ini, saya merasa tidak sendiri. Kini sudah tahun keenam anak saya mendapat dukungan. Bluebird bukan sekadar tempat bekerja, tapi juga tempat kami dihargai sebagai manusia.”

Cerita serupa datang dari Agnes, mahasiswa semester tiga di Institut Kesehatan Hermina, jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Ayahnya wafat saat bertugas sebagai pengemudi Bluebird.

“Bapak selalu ingin saya punya masa depan yang baik. Dukungan beasiswa dari Bluebird membuat saya merasa semangat dan perjuangan ayah masih hidup dalam diri saya. Ini jadi pengingat bahwa saya harus terus melangkah dan mewujudkan harapan beliau.”

Setiap perjalanan bersama Bluebird bukan hanya soal jarak yang ditempuh. Setiap kilometer berarti karena di baliknya ada harapan, pendidikan, dan masa depan yang lebih cerah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm