Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Herman Deru Resmikan Koperasi Merah Putih
17 Juni 2025 10:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) RI, H. Zulkifli Hasan, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KPM) di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (16/6/2025). (
Diskominfo kota Palembang)
Palembang, Sonora.ID — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) RI, H. Zulkifli Hasan, secara resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KPM) di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (16/6/2025).
Peresmian program nasional ini turut didampingi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, sebagai bentuk dukungan penuh Pemprov Sumsel terhadap penguatan ekonomi berbasis masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari upaya besar memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
"Koperasi Merah Putih ini yang utama adalah kegiatan usahanya. Uang akan mengikuti. Yang penting warga desa terbantu, utamanya dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujar Zulhas.
Menurutnya, koperasi ini tidak sekadar menjadi tempat jual beli, melainkan berperan memangkas rantai distribusi pangan, sehingga harga sembako lebih stabil dan daya beli masyarakat meningkat.
Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Nasional Hampir Tercapai
Program ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan pendirian 80.000 unit KPM di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Zulhas mengklaim bahwa 97 persen dari target tersebut telah terealisasi dan siap beroperasi secara mandiri.
"Presiden ingin setiap desa dan kelurahan punya pusat ekonomi sendiri, agar rakyat tidak terbebani harga pangan mahal akibat rantai distribusi yang terlalu panjang," jelas Zulhas.
Sumsel Jadi Provinsi Cepat Tanggap Implementasikan Program Nasional
Zulhas pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel Herman Deru atas respon cepat dan dukungan penuh terhadap program strategis nasional ini. Ia menyebut Sumsel sebagai provinsi yang progresif dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Pak Gubernur Herman Deru gercep (gerak cepat). Sumsel termasuk yang paling sigap dalam menjalankan program ini,” puji Zulhas.
Kolaborasi dengan Perbankan, Dorong Akses KUR dan Edukasi Keuangan
Dalam mendukung keberlanjutan koperasi, pemerintah juga menggandeng sejumlah perbankan nasional seperti BRI dan BNI. Tujuannya agar masyarakat desa mendapatkan pendampingan dalam pengelolaan keuangan, literasi perbankan, serta kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah.
“Dengan bunga rendah, KUR membantu pelaku usaha kecil berkembang. Sekaligus warga jadi makin melek perbankan,” tambahnya.
Murni Bisnis Rakyat Tanpa Dana APBN-APBD
Zulhas menegaskan, pendirian Koperasi Merah Putih ini sepenuhnya berbasis pada semangat bisnis rakyat tanpa bergantung pada dana APBN maupun APBD. Pemerintah hanya memfasilitasi pembentukan dan pendampingan koperasi agar berjalan sehat dan mandiri.
“Ini murni bisnis rakyat, bukan pakai uang negara. Pemerintah hanya memfasilitasi agar usaha tumbuh dari bawah,” tegasnya.
Hadir Sejumlah Pejabat Pusat dan Daerah
Turut hadir dalam acara peluncuran ini, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, serta Wali Kota Palembang Ratu Dewa.