Pemkab Muba Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Karhutbunlah 2025, Bupati Tekankan Kesiapsiagaan Perusahaan

18 Juni 2025 13:20 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunlah) Tahun 2025 di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (17 Juni 2025). Rakor ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kesiapan menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran.
Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunlah) Tahun 2025 di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (17 Juni 2025). Rakor ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kesiapan menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran. ( Kominfo )

Sekayu, Sonora.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunlah) Tahun 2025 di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (17 Juni 2025). Rakor ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kesiapan menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran.

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Muba, H M Toha SH, serta dihadiri Forkopimda, Sekda Muba Dr Drs H Apriyadi MSi, perwakilan BMKG, BPBD Provinsi Sumsel, kepala OPD, camat, dan 36 perwakilan perusahaan dari sektor perkebunan, migas, dan pertambangan yang beroperasi di wilayah Muba.

Dalam sambutannya, Bupati Toha menegaskan bahwa Karhutbunlah adalah masalah berulang yang harus ditangani serius. Ia mengimbau agar seluruh perusahaan bersiaga penuh, membentuk tim patroli internal, dan menyediakan sumber daya tanggap darurat.

“Saya minta perusahaan menyiapkan personel serta perlengkapan penanggulangan, dan jika terjadi kebakaran, tim harus segera dikerahkan ke lokasi,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan perusahaan untuk membina masyarakat sekitar, menyiapkan infrastruktur penanggulangan seperti embung, kanal, dan sumur bor, serta membentuk pos pemantauan dan memastikan jalur komunikasi aktif dengan BPBD.

Menurut Bupati, rakor ini adalah langkah strategis menyamakan arah dan sinergi antar-stakeholder. Mengingat meningkatnya risiko kebakaran saat musim kemarau, semua pihak—baik pemerintah, TNI/Polri, swasta, dan masyarakat—diimbau aktif menjalankan perannya.

“Kita tidak boleh hanya reaktif saat api sudah muncul. Pencegahan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Baca Juga: Semarak HUT Palembang ke-1342, Wali Kota Ratu Dewa Gelar Syukuran dan Ajak Semua Pihak Majukan Kota

Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Dandim 0401/Muba sekaligus Ketua Tim Penanggulangan Karhutbunlah Muba, menekankan bahwa sebagian besar kebakaran disebabkan oleh ulah manusia. Ia mengingatkan dampak luas yang ditimbulkan, baik secara ekonomi, sosial, kesehatan, maupun lingkungan.

“Kita butuh kerja sama lintas sektor agar penanganan bisa efektif,” katanya.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm