Samarinda, Sonora.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan bahwa program pendidikan gratis bertajuk GratisPol telah berjalan di seluruh jenjang SMA/SMK negeri maupun swasta, serta telah mulai diterapkan di perguruan tinggi.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh Kaltim.
Dana bantuan telah disalurkan ke tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah menjalin perjanjian kerja sama (PKS) secara resmi dengan Pemprov.
Namun demikian, sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) masih dalam proses penyelesaian kerja sama, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda yang belum menandatangani PKS.
“GratisPol untuk sekolah sudah berjalan melalui BOSP, dan bantuan untuk tujuh PTN juga sudah kami cairkan,” kata Wagub Seno, Senin (23/6/2025).
Baca Juga: Produk Khas Berau Curi Perhatian di Festival UMKM Nasional di Samarinda
Lebih lanjut, Seno mengungkapkan bahwa Proses kerja sama dengan PTS saat ini menjadi prioritas agar seluruh mahasiswa, termasuk di perguruan tinggi swasta, bisa segera merasakan manfaat program ini.
Pun, Dirinya menegaskan bahwa tidak ada kendala anggaran, hanya menunggu proses administrasi.
“Kita masih tunggu PKS dari Untag dan beberapa PTS lainnya,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemprov telah menginstruksikan kepada seluruh PTS untuk tidak menarik pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari mahasiswa baru hingga perjanjian kerja sama selesai.
“Kita sudah minta PTS untuk menunda pembayaran UKT karena dananya sudah tersedia,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kaltim)