Samarinda, Sonora.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H Seno Aji hadiri Rapat Kerja Nasional ke-X Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tahun 2025 di Gedung Plenary Hall Sempaja Samarinda pada Selasa, 8 Juli 2025.
Seno Aji menegaskan sesuai harapan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie, agar kader TP PKK bisa menjadi motor penggerak utama pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.
“Komitmen kita jelas sama seperti pak Menkop sampaikan. Dan saat ini seluruh koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di Kaltim sudah berdiri dan berbadan hukum, tinggal pengoperasiannya saja,” ujar Wagub Seno Aji.
Selain itu, Wagub Seno Aji berharap agar 841 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di wilayah Kaltim dapat berjalan dengan baik.
“Kita harapkan koperasi desa kelurahan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang murah dan terjangkau, baik itu sembako, gas LPG maupun kebutuhan lainnya,” harapnya.
Baca Juga: Semangat Kader PKK Membahana di Samarinda, Selvi Gibran: Perjalanan Jauh Tak Goyahkan Antusiasme
Lebih lanjut, Wagub Seno Aji juga mendorong para kader TP PKK turut berperan aktif dalam memajukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih.
Menurutnya, keterlibatan kader TP PKK akan memberikan energi positif dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.
“Kita berharap kader-kader PKK tidak hanya menjalankan 10 program pokok PKK, tetapi juga berkontribusi langsung dalam koperasi di desa dan kelurahan,” tegas Seno.
Pun, Wagub Seno menambahkan bahwa koperasi desa dan kelurahan merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Peran aktif kader PKK sangat dibutuhkan, baik dalam edukasi, pendampingan, maupun pengelolaan kegiatan ekonomi yang berbasis rumah tangga,” tambahnya.
Oleh karena itu, Seno Aji menegaskan agar PKK memiliki jaringan hingga tingkat dasawisma merupakan kekuatan besar, sehingga koperasi desa dan kelurahan bisa berkembang pesat.
“Sehingga memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya mengakhiri. (Adv/Diskominfo Kaltim)