Sonora.ID - Selain keluarga, hal yang paling dirindukan oleh seseorang yang merantau keluar kota atau keluar negeri adalah makanan khas Indonesia.

Tidak perlu diragukan lagi, memang Indonesia memiliki kekayaan di bidang kuliner. Dari satu bahan dasar saja masing-masing daerah memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri.

Banyaknya Kuliner Nusantara ini ternyata bisa membuka kesempatan yang sangat luas bagi mereka pelaku bisnis, atau bagi mereka yang ingin merintis karirnya di bidang kuliner.

Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?

Owner Soto Kudus Senayan, Adrianus Roy menyatakan bahwa memang bisnis kuliner ini adalah bisnis dengan risiko yang rendah, karena setiap orang pasti membutuhkan makanan. Namun, tidak sembarang makanan bisa bertahan, maka penting untuk mengetahui kesukaan konsumen.

Walaupun belakangan ini banyak kuliner asal negara luar yang masuk ke Indonesia, namun kuliner asli Indonesia masih mengantungi banyak peminat.

“Kita harus menjaga nilai otentik itu, karena justru makanan tradisional yang dicari adalah yang otentik atau yang asli itu. Sehingga orang mungkin aja senin sampai kamis makan makanan yang sedang trend, tapi balik-baliknya Indonesian food tetap akan menjadi pilihan,” jelas Roy.

Baca Juga: Ingin Brand Anda Dikenal Banyak Orang? Coba Lakukan Community Marketing

Namun dalam pengembangannya, kuliner nusantara ini pun harus mengadopsi sistem marketing yang modern, sehingga tidak kalah saing dengan makanan-makanan ‘kekinian’. Meski rasa tetap otentik, namun cara penjualannya harus mulai modern.

Roy mengatakan bahwa yang harus dilakukan dalam membangun kuliner nusantara adalah dengan memiliki branding yang baik.

Tidak melulu kuliner nusantara dibuka di pinggir-pinggir jalan, tetapi bisa mulai mencoba masuk ke beberapa pusat perbelanjaan atau mall.

Baca Juga: Lirik 'Don't Call Me Angel' Soundtrack Film Charlie's Angels Terbaru

Kemudian yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan publikasi dan promosi di media sosial.

“Sekarang kan jamannya social media, kita harus kuatkan di social media juga, seperti di Instagram dan Facebook, supaya usaha kuliner nusantara kita tetap eksis. Apa lagi sekarang kan apa-apa internet, jadi dari rumah saja, tanpa modal tempat, dia sudah bisa jualan, dan omsetnya pun bagus,” tambah Roy.

Cara promosi melalui internet atau media sosial ini pastinya bisa digunakan tidak hanya untuk mempertahankan pelanggan, tetapi juga menambah pelanggan, seperti generasi milenial.

Baca Juga: Apakah Saya Masih Bisa Ejakulasi di Usia Menginjak 70 Tahun?