Sonora.ID - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sebelumnya sudah menekankan pentingnya memakai masker kain untuk memblokir pelepasan partikel virus yang menular saat pemakainya batuk, bersin atau berbicara.

Namun, minggu ini CDC telah memperbarui pedomannya dengan menyebut bahwa masker kain juga mampu memberikan perlindungan untuk diri sendiri.

Ini berarti masker kain juga bisa menyaring droplet yang beredar di udara dan berpotensi menularkan virus corona atau covid-19.

Baca Juga: Pakai Masker yang Sudah Kotor Bisa Sebabkan Sakit Tenggorokan, Lho!

Meskipun begitu, CDC menyebut bahwa keektifan dari masker kain itu berbeda-beda.

Melansir Live Science, masker kain dengan lebih banyak lapisan dan jumlah benang yang lebih banyak terbukti memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan masker kain yang hanya memiliki satu lapisan dan jumlah benang sedikit.

Menurut CDC, dalam beberapa kasus, masker kain telah terbukti menyaring hampir 50% partikel yang sangat kecil (kurang dari 1 mikron) dari udara.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Syarat Mutu Masker Bahan Kain Menurut SNI

Aerosol atau droplet yang dilepaskan ketika orang berbicara itu berpotensi membawa partikel virus corona, dan ukurannya tidak lebih besar dari 10 mikron.

Dalam sebuah studi tentang wabah Covid-19 di kapal induk USS Theodore Roosevelt, penggunaan masker kain di dalam pesawat dikaitkan dengan pengurangan risiko infeksi virus corona sebesar 70%.

Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan, bahwa mandat negara bagian untuk mengenakan masker di depan umum terbukti dapat menurunkan jumlah kasus baru yang signifikan.

CDC menyimpulkan, manfaat keseluruhan dari penggunaan masker kain meningkat, karena lebih banyak orang di komunitas yang memakai masker.

Baca Juga: Ini Alasan Masker Buff Tidak Disarankan untuk Cegah Virus Corona

 "Mengadopsi kebijakan memakai masker secara universal dapat membantu mencegah lockdown di masa depan, terutama jika dikombinasikan dengan intervensi non-farmasi lainnya seperti menjaga jarak sosial, mencuci tanga, dan memastikan ventilasi yang memadai," kata badan kesehatan tersebut.

Kendati demikian, penggunaan masker juga tetap harus diperhatikan, jangan sembarang menggunakan masker apalagi tidak menutupi bagian hidung secara keseluruhan.

Pastikan masker kain Anda juga tetap bersih, dan tidak ditaruh secara sembarangan. Jangan lupa juga untuk mencuci masker Anda.

Baca Juga: Tetap Nyaman Beraktivitas Pakai Masker bagi Pemilik Kulit Sensitif