Semarang, Sonora.ID - Setelah dikabarkan positif covid-19 pada awal bulan November lalu, calon petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang kerap disapa Hendi akhirnya diizinkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUP Kariadi selama 10 hari.
Terhitung Hendi masuk rumah sakit dan melakukan perawatan pada tanggal 2 november 2020 setelah dirinya terkonfirmasi positif covid-19 pada tes swab keempat selama kampanye.
Hendi dinyatakan telah negatif Covid-19 pada Sabtu (7/11/2020) lalu. Namun masih belum bisa langsung pulang pada saat itu juga, akhirnya dia melakukan perawatan pemulihan terlebih dahulu.
Baca Juga: Pasar Legendaris Johar Semarang, Saat Ini sudah Berdiri Kembali
Pria yang akrab disapa Hendi tersebut sebelumnya dirawat sejak 2 November 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19 pada tes swab keempat yang dilakukannya selama masa kampanye. Namun meskipun begitu, Hendi harus melakukan pemulihan di rumah sakit terlebih dahulu, hingga akhirnya diijinkan pulang pada Rabu (11/11).
Mewakili pihak keluarga, Setyo Maharso, kakak ipar Hendi pun mengucapkan syukur atas kesembuhan Hendi, dan tetap meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Semarang untuk pemulihan stamina Calon Wali Kota Semarang, pasca dirawat di RSUP Dr. Kariadi.
"Alhamdulillah siang hari ini mas Hendrar Prihadi, atau mas Hendi sudah bisa keluar dari Rumah Sakit Dokter Kariadi. Saya mohon doanya dari masyarakat Kota Semarang, mudah-mudahan mas Hendi semakin sehat," tutur Setyo Maharso.
"Saya ucapkan terima kasih atas doa dan perhatian seluruh masyarakat, mudah - mudahan Kota Semarang segera terbebas dari Covid-19," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Pemenangan Pasangan Calon Hendi-Ita, Arnaz Agung Andrarasmara yang juga mewakili keluaga, menegaskan bahwa sebelum diijinkan keluar dari rumah sakit, Hendi sebenarnya telah dinyatakan negatif covid-19 beberapa hari sebelumnya.
"Alhamdulillah, sebenarnya hasil swab mas Hendi sudah negatif tiga hari yang lalu, tapi beliau masih butuh recovery. Insya Allah dalam waktu dekat mas Hendi sudah dapat beraktifitas kembali," jelas Arnaz.
"Satu hal yang harus kita cermati, bahwa Covid menyerang seseorang yang imunnya sedang rendah, tidak sehat, atau kelelahan. Sehingga bisa dibayangkan bagaimana mas Hendi di tengah pandemi ini harus berkampanye, pasti menguras energi dan tenaga beliau," teranganya.
Di sisi lain, Arnaz berharap seluruh pihak yang peduli dan bersimpati kepada Hendi bisa terus memberikan semangat dan dukungan, agar calon petahana Wali Kota Semarang dapat pulih total.
"Mas Hendi ini sudah keluar dari rumah sakit, kita doakan, kita beri semangat beliau, agar tetap sehat sehingga bisa kembali lagi berjuang bersama masyarakat," tegasnya.