Jarang Ditemukan, Ini Sederet Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa

5 Februari 2021 12:00 WIB
Jarang Ditemukan, Ini Sederet Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa
Jarang Ditemukan, Ini Sederet Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Virus corona sudah bertahan di Indonesia hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini informasi atau fakta baru tentang virus yang satu ini pun masih terus bertambah.

Secara umum, masyarakat mengetahui bahwa gejala terkait virus ini adalah sesak napas, batuk, tidak bisa merasa dan membau, serta demam.

Namun, ternyata ada sederet gejala Covid-19 yang tidak biasa, tetapi ditemukan di beberapa pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Mirip Sariawan, Kenali Apa Itu ‘Covid Tongue’ Gejala Baru Covid-19

Halusinasi

Gejala yang satu ini sempat menjadi salah satu gejala baru, bahwa pasien Covid-19 mengalami kabut otak atau brain fog.

Hal ini adalah respon dari kekebalan tubuh terhadap virus atau peradangan di seluruh sistem sarag dan pembuluh darah yang mengarah ke otak.

Ketika penderita mengalami stres, maka gejala kebingungan akan timbul, dan biasanya gejalanya yang satu ini dialami oleh orang tua karena tubuh berusaha melawan infeksi.

Baca Juga: Ahli Temukan Gejala Baru Covid-19, Pasien Akan Berhalusinasi Mencium Bau Menyengat

Dikenal dengan sebutan delirium, gejala ini akan semakin buruk ketika pasien tidak bisa tidur dengan normal atau mengalami kesakitan.

Detak jantung tinggi

Beberapa pasien mengalami detak jantung yang tinggi tak lama setelah terinfeksi Covid-19 tersebut, bersamaan dengan peningkatan suhu.

Dikutip dari Kompas.com, ditemukan denyut jantung yang super tinggi dan suhu tubuh yang tinggi tanpa alasan pada sebagian pasien.

Baca Juga: Benarkah Sakit Mata Jadi Gejala Baru Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Iritasi kulit

Jarang Ditemukan, Ini Sederet Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa

Dokter spesialis paru, Joseph Khabbaza menyatakan bahwa iritasi kulit seperti ruam dan perubahan warna dapat terjadi ketika tubuh diserang virus atau penyakit autoimun.

“Jika jumlah darah menjadi sangat rendah, darah terlalu tebal, atau membentuk gumpalan kcil di pembuluh darah kadang dapat menyebabkan perubahan daam penampilan kulit,” jelasnya.

Baca Juga: Disebut sebagai Gejala Baru Covid-19, Kenali Delirium dan Gejalanya

Nyeri pita suara

Tak hanya kehilangan kemampuan penciuman, namun ternyata Covid-19 juga dapat menyebabkan nyeri pada pita suara akibat dari saraf pita suara yang tidak bekerja secara normal.

Gejala nyeri yang satu ini ditemui pertama kali mirip dengan gejala asma, tetapi nyeri sering kali tidak membaik setelah penggunaan inhaler.

Baca Juga: Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Menelan 3 Korban di Jateng

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm